Bab 23

19 2 0
                                    

"Kak Seungwoo."

Seungwoo menoleh dan menatap Wooseok yang datang membawakan sebuah apel untuknya karena pemuda itu tahu Seungwoo sama sekali belum makan. Berapa-kali dibujuk pun selalu menolak. Jadi, paling tidak apel bisa mengisi perut Seungwoo, sementara. Pemuda itu menerima apel tersebut sembari berterima kasih. Wooseok bergumam pelan lalu ikut duduk di sebelahnya.

"Kakak percaya, soal Jinhyuk yang akan jadikan persembahan itu?" tanya Wooseok pelan.

Ya, setelah Jurnalis Cho Kyuhyun (yang ternyata juga kakak tiri Seungyoun) dan Senator Choi Siwon menjelaskan lebih lanjut situasi saat ini, mereka akan melakukan misi penyelamatan Jinhyuk. Walaupun sampai saat ini, mereka masih belum bisa menentukan di mana lokasi tepatnya Jinhyuk dibawa.

Memang penjelasan keduanya, mengenai Project Deity yang ternyata adalah virus komputer dan soal Jinhyuk yang kemungkinan dibawa oleh Presiden Chun yang juga adalah kakeknya sendiri untuk dijadikan persembahan untuk dewa, semuanya terkesan di luar nalar mereka. Tapi dengan situasi saat ini, Seungwoo sama sekali tidak bisa menampik. Dia tidak mempunyai penjelasan yang lebih masuk akal dari itu.

"Kita tidak punya penjelasan lain soal keberadaan Jinhyuk, Wooseok. Dan lagi... sebelum, aku pergi meninggalkan bunker itu, seorang agent jelas mengatakan kalau Jinhyuk dibawa oleh Presiden Chun. Dan setelah apa yang terjadi sejak pagi hari ini...." Seungwoo menarik nafas kembali. "Jika Perdana Menteri Joo mengatakan kalau mereka sama sekali tidak menemukan mayat di antara bangkai mobil itu, maka hanya penjelasan itu yang masuk akal," lanjutnya

"Termasuk soal persembahan itu?" sahut Byungchan yang ikut bergabung dalam perbincangan. Pemuda itu memilih duduk di sebelah Wooseok sembari meluruskan kaki panjangnya.

Seungwoo mendesah. Yang menjadi kekhawatiran mereka saat ini memang soal persembahan itu. Jika Project Deity berbentuk virus komputer, lalu kenapa Jinhyuk masih harus dilibatkan, bahkan sampai dijadikan persembahan. Kecuali, jika penjelasan Senator Choi soal bentuk pertama Project Deity itu masih dilanjutkan.

Ritual pengorbanan manusia.

Senator Choi mengatakan di jaman tiga dinasti, ritual yang membutuhkan pengorbanan cukup sering dilakukan. Tapi kebanyakan hanya menggunakan hewan, seperti babi, sapi dan kerbau yang sering dijadikan persembahan. Walaupun terkadang ada beberapa ritual yang menjadikan manusia sebagai persembahannya.

Saat ini memang tidak ada bukti kuat untuk menunjukkan ritual pengorbanan manusia itu pernah dilakukan, walaupun beberapa tahun lalu pernah ditemukan rangka manusia yang disebut sebagai korban ritual tersebut. Namun, tidak bisa dipastikan lebih lanjut karena tidak ada bukti catatan soal ritual tersebut. Dan sekarang, Jinhyuk yang kemungkinan akan dijadikan pengorbanan untuk ritual tersebut.

"Guys..." panggil Seungyoun yang membuat ketiganya menoleh. "Mereka sudah membuat rencana."

*****

Baek Woo menghembuskan nafas panjang. Dia menyimpan ponselnya dan melihat Il Ryong yang masih sibuk dengan pekerjaannya. Baek Woo tahu kalau dia tidak bisa menggangu Il Ryong saat ini. Dengan tarikan nafas, Baek Woo kembali meninggalkan ruangan tersebut dan menghampiri salah satu agent PSS yang berjaga di luar.

"Tuan Baek."

Baek Woo tersenyum tipis. "Hey, bisakah anda menunjukkan saya ruangan perpustakaan Cheongwadae? Rasanya saya tidak akan banyak membantu Il Ryong saat ini. Dan dibandingkan berkeliling tidak jelas, saya lebih baik berada di perpustakaan untuk membaca."

Agent tersebut mengangguk dan memberitahu rekannya untuk menggantikan posisi jaganya sementara dia mengantarkan Baek Woo ke ruang perpustakaan yang dimaksud.

Baek Woo hanya pernah sekali datang ke gedung Cheongwadae. Waktu itu untuk menemani sang ayah yang memang mendapatkan undangan khusus dari Presiden. Dan sejujurnya, itu sudah bertahun-tahun lalu, bahkan saat Il Ryong belum menjabat sebagai Perdana Menteri. Bahkan ketika Il Ryong diambil sumpah sebagai Perdana Menteri, Baek Woo pun tidak bisa menemani karena undangannya memang hanya terbatas untuk keluarga saja. Dan hanya orang-orang yang mempunyai kepentingan saja (maksudnya yang terlibat dalam pemerintahan saja) yang mendapatkan akses memasuki gedung Cheongwadae bahkan berkeliling ruangan yang ada.

The Great Deity - PART 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang