The Great Deity - PART 1

Bab 24

Siwon kemudian menunjuk sebuah titik di sebuah peta besar yang dilebarkan di atas meja ruang tengah di mana semuanya duduk mengelilingi meja tersebut untuk melihat jelas titik yang ditunjuk oleh pria itu. Sebenarnya mereka sudah hendak meninggalkan rumah tersebut sampai Baek Woo kembali menghubungi untuk memberikan informasi tambahan.

"Itu di mana?" tanya Yunho.

"Hwacheon. Baek Woo hanya mengirimkan titik koordinat lokasi yang disebutkan oleh Il Ryong."

Changmin mengernyit. "Dekat dengan border?"

Siwon mengangguk. "Berjarak hanya sembilan kilometer dari border DMZ."

"Dan kamu akan nekat masuk kawasan Korea Utara lewat jalur itu?" sahut Changmin yang khawatir. Karena Siwon akan membawa Kyuhyun dan Seungwoo juga. "Terlalu berbahaya, bukan? Dan lagi, jika kalian sudah berhasil melewati border, untuk menuju gunung baekdu masih memerlukan transportasi menuju gunung, bukan? Gunung itu berada di paling utara berdekatan dengan perbatasan dengan China."

"Project Cheonsin," ucap Siwon lagi.

Yunho mengernyit. "Project apa lagi?"

"Il Ryong mengatakan sebenarnya ini hanya sebatas asumsi. Tapi kemungkinan di lokasi itu terdapat terowongan infiltrasi ke lima," ucap Siwon.

"Terowongan infiltrasi ke lima?!" sahut Kyuhyun.

Tentu saja, bukan hanya Kyuhyun tapi semua orang begitu terkejut dengan ucapan Siwon tersebut. Sampai hari ini, diketahui ada empat terowongan infiltrasi yang dibuat oleh pihak Korea Utara untuk melakukan penyerangan selama perang Korea dulu. Dan kebanyakan terowongan itu sudah ditutup dan dijaga ketat.

Namun sekarang, Il Ryong mengatakan bahwa di Hwacheon terdapat terowongan ke-lima. Walaupun hanya sebatas asumsi, tapi jika informasi tersebut datang dari Il Ryong yang berada di Cheongwadae, kemungkinan kebenarannya bisa mencapai tujuh puluh persen.

"Ini adalah informasi rahasia. Pagi ini, Il Ryong mendapatkan laporan terkait aktivitas di area tersebut. Saat mereka menurunkan team untuk mengecek situasi di area tersebut, mereka malah menemukan pintu masuk terowongan. Kita semua tahu soal terowongan infiltasi yang dibuat oleh Korea Utara selama masa perang dulu. Ada empat terowongan yang ditemukan dan kini sudah ditutup. Tapi hari ini kita menemukan yang ke-lima. Sebenarnya Il Ryong tidak yakin juga. Dibanding digunakan sebagai jalur invasi pada masa perang, terowongan itu sebenarnya digunakan untuk tujuan lain," tutur Siwon.

"Project Cheosin itu?" sahut Seungwoo.

Siwon mengangguk. "Il Ryong mengatakan sesuatu soal jalur kereta yang hendak dibangun puluhan tahun sebelum perang pecah, akhirnya malah terbengkalai. Tapi Il Ryong yakin bahwa pengeboran terowongan di wilayah utara sudah dikerjakan jauh sebelum perang dan malah digunakan untuk digunakan sebagai jalur invasi."

Changmin mengangkat tangannya. "Tunggu! Kamu bilang, jalur kereta itu sudah direncanakan sebelumnya namun gagal direalisasikan. Tapi sebenarnya, jalur kereta itu akan digunakan untuk apa?"

"Tidak ada yang tahu. Sudah kukatakan bahwa kami tidak mengetahui banyak soal rencana apa saja yang telah dibuat oleh para pendahulu kami. Hanya ada sedikit informasi. Il Ryong pun sebenarnya kesulitan untuk mencari informasi tentang Project Cheonsin itu," ucap Siwon.

"Tapi bagaimana Pak Perdana Menteri mengetahuinya? Anda bahkan tidak tahu soal project jalur kereta itu, bukan?" sahut Seungyoun.

Siwon menggaruk keningnya, agak bingung bagaimana dia harus menjelaskan. Karena Baek Woo juga hanya menjelaskan apa yang dia dengar dari Il Ryong. Tidak ada penjelasan lengkap bagaimana bisa Il Ryong bisa menyebut soal project itu. Benar apa yang dikatakan Cho Seungyoun, Siwon sendiri pun tidak tahu soal project tersebut. Entah bagaimana Il Ryong mengetahuinya.