Bab 27

18 2 0
                                    

Yunho menghela nafas pendek.

Dia melirik sekilas pemuda yang tertidur di bahunya. Suasana di dalam mobil yang tengah melaju kembali ke Seoul begitu sunyi. Bahkan Seungyoun hanya fokus menyetir dan Byungchan yang duduk di kursi depan fokus dengan GPS, sesekali memberitahu Seungyoun harus lewat jalur mana.

Sekali lagi, Yunho menghela nafas pendek. Pria itu menatap ke langit yang sudah gelap. Jika diingat kembali, ini baru satu hari berlalu sejak kejadian matinya listrik kemarin malam. Dan sejujurnya, Yunho ingin sekali pulang ke rumah dan tidur dengan nyenyak di sebelah Changmin. Bukannya terlibat dalam misi penyelamatan yang begitu mustahil seperti ini.

Diawali dengan serangan "virus komputer", kemudian dikaitkan dengan mengenai mitos folklore yang bahkan menurut Yunho itu sama sekali tidak ada korelasi. Tapi entah kenapa malah merujuk ke ritual persembahan untuk Dewa-Dewi di mana yang menjadi tumbal adalah cucu Presiden Chun sendiri? Lalu sekarang mereka dihadapkan dengan genetika moluker dan segala hal yang sama sekali tidak Yunho mengerti.

Dan sekarang di bahu Yunho, ada sosok Lee Sungjun yang memiliki wajah mirip dengan Jinhyuk yang baru saja terbangun dari "fase krionik"nya. Jujur, Yunho sama sekali tidak menyangka kalau mereka akan bisa membangunkan pemuda tersebut. Perdana Menteri Joo Il Ryong memang seorang yang jenius.

Bagaimana bisa pria itu bisa mengetahui cara membalikan fase krionik yang bahkan belum pernah ada kasus berhasil di dunia sejak metode ini ditemukan. Dan lagi, Jung Yunho sama sekali tidak tahu kalau Joo Il Ryong mempunyai pengetahuan soal kriogenik, karena setahu Yunho pria itu mempunyai gelar dalam bidang... tunggu!

"Hey, kalian tahu Perdana Menteri Joo itu lulusan apa?"

Byungchan mengernyit lalu sedikit menoleh ke belakang. "Paman tidak tahu? Padahal paman 'kan seorang senator."

"Tidak ada hubungannya, Choi," tukas Yunho. "Aku hanya ingat kalau pria itu lulusan SNU di bidang engineering. Tapi kemudian dia pergi ke MIT untuk gelar doctor dan PhD-nya. Seingatku tidak ada berita soal bidang yang digelutinya. Bahkan ketika dia menerima tawaran untuk jabatan perdana menteri, rasanya tidak ada media mana pun yang menjelaskan apa yang dipelajari oleh Il Ryong selama di MIT."

"Tapi kenapa paman bertanya soal itu?" tanya Seungyoun yang masih berfokus menyetir.

Yunho menghela nafas pendek. "Hanya penasaran. Karena bantuannya kita bisa membangunkan pemuda ini. Kecuali Perdana Menteri mempelajari soal kriogenik di masa sekolahnya, kurasa tidak ada orang gila yang akan mengambil resiko melakukan apa yang kita lakukan tadi, bukan?"

Byungchan melirik pada Lee Sungjun sekilas lalu kembali duduk tegak di kursinya. Dia mengeluarkan ponsel dan melakukan sesuatu. Mungkin mencari profile Joo Il Ryong di internet.

"Oh?!"

Seungyoun melirik Byungchan. "Kenapa, Chan?"

Byungchan menatap Seungyoun sekilas lalu Jung Yunho. "Paman..."

"Apa? Kamu menemukannya?" tanya Yunho penasaran.

"Master of science in physics dan doctor of philosophy in brain and cognitive sciences fields. Apa itu berkaitan dengan kriogenik?"

Yunho mendesah berat. "Mungkin saja. Kita tidak tahu secara spesifik apa yang pria itu pelajari selama di MIT. Lagipula, kalian mendengar bagaimana Perdana Menteri Joo sendiri yang menjelaskan soal kriogenik dengan begitu lancar, bukan? Bisa saja dia sempat mempelajarinya."

"Tapi tidak cukup untuk mempunyai informasi bagaimana beliau bisa menuntun Paman selama proses membalikkan fase krionik Lee Sungjun," tukas Seungyoun dengan tangan mengerat pada kemudi.

"Pintar," ucap Jung Yunho. "Terlebih kita hanya mengirimkan foto dan beberapa dokumen pada Changmin melalui ponsel. Rasanya Joo Il Ryong tidak akan dengan mudah mempelajarinya dengan cepat. Kecuali dia pernah melakukan eksperimen soal kriogenik di sekolahnya atau..."

The Great Deity - PART 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang