Crazy Little Girl [✓]

CLG||06

Crazy Little Girl; 06

Happy Reading!

.
.
.
.

🍃🍃

Anna berjalan santai di koridor kelas XI, tadi dia sudah mengantar Ben dan Justin turut serta dengan selamat.

Melihat lutut Ben yang berdarah sampai mempengaruhi cara berjalan cowok itu membuat Anna kasihan, apalagi rintihannya.

Gak tau aja Anna sekarang Ben malah asik buat konser karena bisa modusin Anna pagi-pagi, gak lupa ngejek Justin sekalian.

"Cewek polos woey!" panggil seseorang.

Anna menyerngit tidak ingin berbalik karena dia merasa sudah tidak polos sejak insiden Thea yang mengajaknya pergi ke Party teman Thea waktu di Aussie, padahal cuma party-party minum es jeruk ala-ala anak SMP.

Emang dasarnya polos nyerempet bego udah kaya gini.

Hingga tangannya di tarik tiba-tiba membuat Anna langsung berhenti dan menatap kesal ke arah orang tersebut.

Namun ketika tahu siapa, Anna bukannya kesal malah tapi langsung senyum senang. "Kakak kendis, kakak anak IPS juga?"

Si cowok langsung menggeleng. "Enggaklah, cogan kaya gue mana mungkin jurusan IPS. Gue cuma mau ke temen doang. Lo ngapain di sini?"

Anna melongo, cowok di depannya ini ngomong apa barusan?

Melihat respon Anna, si cowok langsung meringis. "Dih, malah bengong. Yaudah nama lo siapa?" tanyanya.

Anna mengangguk lalu tersenyum. "Nama aku-"

Ting!

Anna mengerucutkan bibirnya ketika ada pesan masuk di saat-saat penting seperti ini.

Thea : balik! Jgn modus sama kakel.

Mata Anna menyipit ketika membaca pesan dari Thea, bukannya gak kelihatan. Tapi pesannya ngebuat Anna jadi mikir, itu cewek yang di ujung koridor Thea bukan sih.

Padahal emang Thea, haduh Anna.

"Kenapa? Dari siapa?" tanya cowok tersebut.

Mata cantik Anna berkedip lucu. "Oh dari Thea, tapi bukannya Anna udah kenalan ya sama kamu kemarin?"

"Nah iya Anna, nama gue Jeffrey Adinata. Panggil Jefri aja." ucapnya berkenalan dengan wajah ganteng yang di buat-buat.

Untung ganteng beneran.

Anna senyum sambil ngangguk paham. "Oke kak Jef, Anna ke sana dulu. Kayanya orang gila yang di ujung koridor sana Thea deh."

Jeffrey kebingungan, tapi tetap berbalik dan benar ada tiga orang gadis di sana.

"Kok nambah? Apa orang gilanya bisa jurus seribu bayangan? Eh tapikan itu Thea, Thea mana bisa jurus seribu bayangan- dia mah taunya jurus curang-curangan." gumam Anna tanpa sadar.