Crazy Little Girl; 30
Happy Reading!
.
.
.
.🍃🍃
Saat ini Anna mendengus malas, tiba-tiba saat pulang sekolah- Rana menghampirinya dan mengajak ke kafe depan sekolah.
Bukannya kenapa, karena Rana lagi-lagi dia kehilangan Thea. Kata Rana juga, Thea udah pulang bareng Arsen.
Lha gimana ceritanya coba, motor Arsen di letakkin di kap mobil gitu- mobil sedannya Thea nge bopong motor legend Arsen gitu?
Anna emang goblok, tapi kalau mau nge goblok-goblokin ajak Adara aja- jangan Rana yang emang se frekuensi.
"Kenapa Na? Diem-diem bae, gak makan?" tanya Rana.
Anna sebal setengah hidup. "Kakak sengaja mesen semuanya rasa durian? Ini rencana mau traktir aku, apa rencana mau jadiin aku sebagai objek yang cuma nontonin kakak?"
Rahang Rana terjatuh, tatapannya langsung turun pada semua makanan dan minuman yang dia pesan.
Terkekeh setelah tau jika semua memang ada unsur duriannya. Pantes Anna gak langsung nyentuh dengan bar-bar.
"Hehe, sori-sori, gue jadi kelepasan karena kalang kabut ngeliat banyak banget menu yang pake durian. Yaudah gih, pesen sendiri aja. Nanti Cendana yang bayar." ujar Rana dengan nada tenang.
Cendana yang baru datang, langsung terperangah. Ini dia belum duduk lho, masa langsung di kasih solusi mempermiskin hidup.
"Na, kok aku sih- kamu kan yang ngajakin, kok aku yang bayar?" tanya Cendana tidak terima.
Bibir Anna mengerucut kesal, Rana yang melihat itu langsung menyorot Cendana sinis. "Kamu lambat, kamu bayar!"
Mata Cendana membelalak, masih tidak terima dengan keputusan sepihak yang Rana buat.
Tapi ketika mendengar ucapan Rana selanjutnya, Cendana langsung iya aja. "Yaudah, aku gak mau ikut les lagi- biar calon istri kamu jadi goblok biar mami ada temennya."
Melihat Cendana yang pasrah-pasrah saja, Anna terkekeh. "Tenang kok kak Ce, Anin kalau mesen gak banyak-banyak."
Tatapan Cendana langsung terarah pada Anna. "Gak banyak congormu, kamu kalau mesen bisa se kafe kamu pesen Nin."
Kenapa Anna nyebut dirinya Anin bukan kaya biasanya, soalnya Cendana kalau manggil Rana pake sebutan Na, jadi biasanya mereka sering bingung karena Anna juga kan sering di panggil kaya gitu.
Jadi kalau mereka ketemu dan ada Cendana di situ, mereka lebih leluasa manggil dia Anin di banding Anna. Udah gitu aja sih.
Beberapa menit berlalu dan pelayan mengantar pesanan Anna, namun yang datang malah membuat Cendana salut.
"Tumben Nin, biasanya mesen sampai tiga nampan." ujar Cendana sambil mencoba mengambil kukis yang ada di depan Rana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Little Girl [✓]
Teen Fiction[ 𝙵𝙾𝙻𝙻𝙾𝚆 𝚂𝙴𝙱𝙴𝙻𝚄𝙼 𝙱𝙰𝙲𝙰!!! ] 𝙳𝚊𝚛𝚒 𝚊𝚠𝚊𝚕 𝙰𝚍𝚊𝚛𝚊 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚋𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚍𝚎𝚔𝚎𝚝𝚒𝚗. 𝙳𝚊𝚛𝚒 𝚊𝚠𝚊𝚕 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚁𝚊𝚗𝚊 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚝𝚊𝚞 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚐𝚘𝚍𝚊𝚒𝚗. 𝚃𝚊𝚙𝚒 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚗𝚊𝚖𝚊𝚗𝚢𝚊 �...