Crazy Little Girl; 28
Happy Reading!
.
.
.
.🍃🍃
Anna pernah ngomong kan kalau dia suka ngeliat Jeffrey senyum, tapi untuk hari ini rasanya Anna pengen narik kata-katanya.
Jeffrey emang kelihatan berkali-kali lipat lebih tampan jika tersenyum, tapi ketika mengetahui alasannya tersenyum saat ini- rasanya Anna ingin menusuk dimple pemuda itu agar tembus sampai ke mulut.
"Jangan senyum, Anna sebel liat kak Jef senyum." ucap Anna dengan nada kesal.
Jeffrey terkekeh. "Gue yang senyum, lo yang rempong. Yaudah sih kerjain aja soalnya, senyum gue, urusan gue." jawab Jeffrey santai.
Anna mendengus. "Anna ini manusia, bukan buku berjalan. Lagi pula buat apa susah-susah belajar, kalau emang takdir pasti bakalan tuntas."
"Congor lo ngeselin, kalau gak ada usaha takdir bagus juga males datengin lo kali." imbuh Jeffrey.
"Tapikan seharian ini Anna belajar terus, padahal Anna ada rencana mau nelpon Thea." ucapnya sendu.
"Mana ada, belajar enggak- ngemil terus iya." celetuk Jeffrey, sambil memasang wajah menyebalkan.
Anna kembali mendengus, entah terhitung kali ke berapa dirinya selalu menghela nafas hari ini. Jeffrey benar-benar menguras emosi dan isi otaknya yang tidak seberapa.
Tidak berlangsung lama, tatapan Anna langsung teralih pada ponselnya yang terlihat berkedip-kedip.
Thea :
Thea : lancar ya bun, sampai kakinya ikutan andil;)
Anna menatap foto dan nama pengirim lamat-lamat. Ini kan fotonya sama Jeffrey, sekarang.
"Siapa sih? Serius amat." tanya Jeffrey dan mencoba mengintip ponsel Anna.
Anna yang masih berpikir, tidak ingin menjawab pertanyaan Jeffrey. Yang terpenting sekarang, Thea ada di mana?
Mata Anna menjelajahi isi kafe, mata jernihnya sama sekali tidak menemukan keberadaan Thea- namun berjarak satu meja darinya seseorang yang tampak familiar tersenyum ke arahnya.
Anna memicing, itu kan-
"HARI!!" teriak Anna.
Jeffrey kaget, dengan tatapan menahan malu- Jeffrey mencoba untuk menghentikan Anna yang entah sedang melambai pada siapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Little Girl [✓]
Teen Fiction[ 𝙵𝙾𝙻𝙻𝙾𝚆 𝚂𝙴𝙱𝙴𝙻𝚄𝙼 𝙱𝙰𝙲𝙰!!! ] 𝙳𝚊𝚛𝚒 𝚊𝚠𝚊𝚕 𝙰𝚍𝚊𝚛𝚊 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚋𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚍𝚎𝚔𝚎𝚝𝚒𝚗. 𝙳𝚊𝚛𝚒 𝚊𝚠𝚊𝚕 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚁𝚊𝚗𝚊 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚝𝚊𝚞 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚐𝚘𝚍𝚊𝚒𝚗. 𝚃𝚊𝚙𝚒 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚗𝚊𝚖𝚊𝚗𝚢𝚊 �...