Crazy Little Girl [✓]

CLG||31

Crazy Little Girl; 31

Happy Reading!

.
.
.
.

🍃🍃

Tidak dapat Thea di sekolah, Anna tidak habis ide. Buat apa Thea tinggal di rumah kan, pastinya buat Anna samperin.

Bermodal Avanza yang Anna curi dari Hiski, gadis polos itu sudah masuk ke dalam pekarangan rumah Thea.

Dari jauh sudah kelihatan Thea dengan pajamas khasnya, Thea muka sangar tapi hati keropi.

"THEA!!" teriak Anna, bodo amat sama yang namanya tata krama. Pokonya ketemu Thea dulu.

Terlihat Thea terlonjak karena teriakan tiba-tiba dari Anna, sumpah Thea tuh lagi merenung dan di teriakin kaya tadi rasanya kaget bener.

Mendengus karena melihat Anna yang sudah berkacak pinggang di depannya, terlihat sekali apa yang terjadi selanjutnya.

Sudah payah di hindarin, eh malah nyamperin.

"Ngapain lo? Gak ada rumah, sampai nyampah di rumah gue?" ujar Thea dengan nada sinis yang di buat-buat.

"Gak ada, makanya Anna ke sini." jawab Anna seadanya, sambil mengambil tempat duduk di samping Thea yang terlihat kembali cuek.

Anna mendengus. "Cepet cerita! Kalau enggak, Anna bakalan teriak-teriak di sini pokonya sampe pak RT nya keluar." ancam Anna.

Mata Thea membulat lucu, gila sih teriak malem-malem bukan cuma ngundang pak RT, paling sampai kepala Desa bisa ke kuchiyose juga.

"Apaansih, dateng-dateng cari ribut." celetuk Thea.

Anna mengendikkan bahunya tidak peduli. "Semua tergantung kamu, Anna gak bakalan tau Thea, kalau kamu gak cerita sama Anna. Anna kamu anggap apasih?" tanya Anna dengan kepala menunduk.

Melihat itu, Thea jadi tidak tega. "Sahabat lah, emang apalagi- hewan peliharaan?" tanyanya jenaka.

Bibir Anna mengerucut. "Gak usah ngulur waktu, masa pas Anna sakit- Thea selalu ada buat Anna, giliran kaya gini masa Anna gak ada buat kamu."

Mulut Thea terbuka sedikit, ini Anna perjalan kemari gak kerasukan setan lampu merah kan? Kok jadi gini sih?

Thea menggelengkan kepalanya, mencoba berpikir positif. Kali aja, Anna emang gak kerasukan.

"Daddy mau nikah," gumam Thea yang masih bisa di dengar Anna.

Anna berkedip lucu, masih mencoba mencerna omongan Thea barusan. Setelah paham, dengan gerakan cepat- gadis itu berjalan masuk ke dalam rumah Thea.

Thea sendiri tiba-tiba speechless, itu tadi jurus apa? Kalau di anime sih, mungkin termasuk hiraishin no justu.

Thea tersadar, kenapa malah bahas jurusnya papa Naruto sih? Dengan gerakan cepat gadis itu menyusul Anna.

"IH TANTE INI PERGI SANA! KENAPA OM NINO MASUKIN WABAH PENYAKIT KE DALAM RUMAH SIH?!" teriak Anna pada Nino yang sedang bermesraan dengan Kanaya di ruang tengah.