CLG||39

696 169 13
                                    

Crazy Little Girl; 39

Happy Reading!

.
.
.
.

🍃🍃

Malam ini, di banding berdiam diri di rumah- Thea memilih keluar berjalan-jalan. Daddy nya masih menetap selama seminggu ke depan, Thea masih terlalu malas untuk bercengkrama dengan pria paruh baya itu.

Dengan kresek di tangan sebelah kanannya, Thea berjalan santai menyusuri trotoar yang masih terlihat ramai.

Dia tidak akan mengambil resiko untuk berjalan di tempat sepi, dan berakhir di tangan orang brengsek.

Langkah Thea semakin memelan ketika matanya menangkap siluet seorang gadis yang sama dengan yang dia temui tadi pagi di atap sekolah.

Thea memutar bola matanya malas, cewek tinggi itu memilih berjalan mendekat namun tidak datang melerai.

Makin dekat dengan TKP, Thea bisa melihat jika gadis yang dirundung ternyata masih gadis yang sama.

Tck, dasar gadis sok- tidak bermoral.

"Tidak dapat di sekolah, di luar pun jadi. Memang calon penghuni neraka." ujar Thea ketik gadis itu sudah dekat dengan sosok Serena yang terlihat terkejut melihat Thea.

"Lo nguntit?!"

Alis Thea bertaut. "Nguntit lo sama dengan buang-buang waktu doang."

Serena nampak tidak percaya dengan ucapan Thea. "Ngeliat lo di sini udah bisa jelasin kalau lo emang nguntit."

"Nih tempat bukan punya nenek moyang lo, semua orang bisa ada di sini kali. Lo emang gak ngerti sama yang namanya kebetulan, tck-tck!" ucap Thea santai.

Serena memutar bola matanya malas. "Yaudah, sana pergi! Ini gak ada urusannya sama lo!" sahut Serena sinis.

Thea menatap Serena datar, matanya langsung beralih pada gadis tadi pagi yang sempat dia selamatkan.

Tangan Thea terulur pada cewek yang entah siapa namanya. "Berdiri, harga diri lo terlalu mahal buat tunduk sama manusia rendahan."

Dari raut wajahnya, Thea melihat jika cewek itu kaget dengan ucapannya. Thea tidak peduli, ucapannya bukan semata-mata hanya karena ingin cari muka.

"Lo ngatain gue rendahan? Seberapa suci nya sih lo?!" tanya Serena sambil mendorong bahu Thea menggunakan jarinya.

"Manusia gak ada yang suci pinter, dari lahir kita emang udah punya dosa. Makanya dari pada nambahin dosa, mending buat baik biar lo bisa di perhitungkan kalau mati nanti." sahut Thea santai masih mengulurkan tangannya pada gadis di bawah sana.

Serena terkekeh. "Cosplay jadi pendeta lo? Kalau emang lo gak suci, terus kenapa lo buang kalimat seakan gue itu manusia rendahan di mata lo."

Tubuh Thea langsung menegak, matanya menghunus Serena dengan tajam. "Di dunia ini, lo gak bisa nilai diri lo sendiri. Jadi, berdasar penilaian gue- lo emang manusia rendahan yang taunya gunain kekuasaan buat rendahin orang lain."

Crazy Little Girl [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang