Crazy Little Girl [✓]

CLG||24

Crazy Little Girl; 24

Happy Reading!

.
.
.
.

🍃🍃

Kilauan lampu kota membuat mata Anna berbinar. Malam ini dia bisa merasakan yang namanya malam minggu, bukan bersama Thea, Adara ataupun Rana.

Rasanya berbeda dengan malam mingguannya yang sudah-sudah.

"Seneng amat neng,"

Anna tersenyum sumringah. "Malam minggu pertama aku lho sama cowok, sama kakak aku aja gak pernah jalan malam mingguan sama-sama."

Diam-diam pemuda tersebut tersenyum dan bersorak di dalam hati.

"Ben! Kesana yuk, ada yang rame-rame soalnya." celetuk Anna sambil memeluk lengan Ben.

Iya cowok itu Ben, Veneto Asrafil. Entah keberuntungan apa yang datang padanya, sampai-sampai Jeffrey menelponnya dan menyuruh Ben untuk mengajak Anna jalan-jalan.

Padahal kan hari ini kesempatannya Jeffrey buat deketin Anna.

Jangan kira hanya handsome triangle yang siap sedia jadwal. Trio bucin Anna gak mau kalah juga dong.

Dengan segenap jiwa raga, dan hati yang udah melayang karena baper- Ben menyetujui semua keinginan Anna malam ini.

Tapi ketika menyadari apa yang membuat orang-orang ramai berkumpul, membuat Ben mendengus kesal.

Ternyata topeng monyet, Ben kan gak bisa lihat yang namanya monyet- soalnya bawaannya ke inget Justin.

"Na, ketempat lain aja deh." bujuk Ben dengan wajah memelas.

Sumpah, yang namanya ada unsur monyetnya itu sama aja ngebawa Justin di tengah-tengah keromantisan mereka.

Tapi kalau di pikir-pikir, Anna bisa sampai se exaited gini- jadi buat otak Ben yang udah berdebu mikir.

Berarti dia kalah dong sama topeng monyet, yang artinya secara gak langsung dia kalah sama Justin.

Ew amit-amit.

"Ih monyetnya lucu. Kita nonton bentar dulu ya Ben. Anna jarang-jarang lo nonton yang beginian. Di Aussie nonton yang pake bikini mulu, bosen." ujar Anna polos.

Gak tau aja, telinga Ben udah merah karena merasa malu sama ucapan Anna yang gak bisa di bilang pelan.

Mana orang-orang sama monyetnya ngelihat ke mereka.

Ben menepuk jidatnya. "Lain kali aja Na, biasa di kompleks lo banyak kok topeng monyet. Nanti lo bisa nonton pas mereka manggung di sana."

Manggung? Yakali, boyband apa.

Bibir Anna sempat mengerucut, namun gadis polos itu langsung mengangguk pasrah. Kalau di pikir-pikir, gak enak juga nonton topeng monyet ramai-ramai gini, Anna jadi merasa gak di notice sama monyetnya.