CLG||11

1.4K 226 15
                                    

Crazy Little Girl; 11

Happy Reading!

.
.
.
.

🍃🍃

Anna menatap sekitarnya tanpa berkedip, ini satu kali dalam seumur hidup dia rasain. Sebenarnya untuk Anna pribadi dia emang suka bergaul dengan alam, tapi yang namanya Anna- dia gak mau ribet untuk sekedar bongkar pasang tenda nantinya.

Apalagi soal makanan, sifatnya yang gak suka di atur-atur makin buat Anna malas buat sekedar nyalurin hobinya.

"Lo mau di sini terus? Atau mau ikut gue nyiapin tenda? Udah mau malah Na," ucap Thea yang langsung membuat Anna terkejut.

"Tapi Anna lapar." lirihnya.

Thea menggelengkan kepalanya, itu sudah cukup untuk mengisyaratkan pada Anna jika Thea tidak ingin di bantah.

"Lo mau tidur di atas makanan? Kalau iya, silahkan. Tapi jangan numpang sama gue." kata Thea terlewat santai.

Bahkan gadis berponi itu sudah meninggalkan Anna yang masih blank di tempat. Kalau seandainya makanan bisa di jadiin tempat berteduh, Anna mah ayo-ayo aja.

"Anna, bengong aja."

Seketika Anna kembali ke dunia. Gadis polos itu langsung menatap cowok di sampingnya dengan tatapan berbinar.

Tapi di detik selanjutnya, ketika perkataan Thea di koridor kelas XI kembali mengapung- secara cepat Anna langsung memberi jarak dan memeluk tubuhnya.

Jeffrey yang melihat itu seketika memberenggut kesal. Ini Anna kenapa lagi sih?

"Lo kenapa sih? Gue bau ya?" tanya Jeffrey sambil mencium keteknya memastikan.

Anna sendiri cuma bisa diam, mau ngomong tapi dia udah malu duluan. Masa sih dia harus ngomong kalau dia takut Jeffrey curi dalemannya.

Mikir gitu aja udah buat pipi Anna bersemu.

Karena tidak mencium sesuatu yang mencurigakan dari tubuhnya, Jeffrey kembali meluruskan tatapannya ke arah Anna.

"Parfum 123 juta gak mungkin gak mempan lha." ucapnya songong.

Mendengar nominal yang Jeffrey sebutkan, mata Anna langsung membola lucu.

Ini Jeffrey beli parfum yang harganya satu unit apartemen, gila. Anna aja parfum yang paling mahal aja itu 500 ribuan, tapi Jeffrey bisa beli sampe ratusan juta.

Bener kata Adara, kalau sama Jeffrey hidupnya bakalan tercukupi.

Namun mengesampingkan duit Jeffrey yang banyaknya minta ampun, Anna kembali teringat dengan fakta baru saja dia dengar.

"Kenapa si Na, ngomong dong. Kalau kaya gini gue gak tau mau gimana?" tanyanya lesu.

Anna menimang-nimang mau bilang apa enggak.

"Kata mereka kamu- kamu suka nyembunyiin dalemannya cewek-cewek. Jadi Anna takut, nanti daleman Anna lagi yang kamu sembunyiin." gumam Anna, tapi masih bisa di denger Jeffrey dong.

Crazy Little Girl [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang