CLG||46

782 145 10
                                    

Crazy Little Girl; 46

Happy Reading!

.
.
.
.

🍃🍃

Kejadian yang menyebabkan perseteruan antara Anna dan juga Jeffrey memang sudah di ketahui pasti, namun kedua sejoli itu nampaknya sama sekali belum berbaikan.

Anna yang selalu menghindar, dan Jeffrey yang mempunyai gengsi selangit karena permintaan maafnya di tolak beberapa hari yang lalu.

Bahkan ketika ujian semester sudah berakhir sehari yang lalu, anak adam dan hawa tersebut tidak pernah terlihat bersama lagi.

Akankah ini akhirnya? 2 orang yang tersisa? Eit tidak semudah itu ferguso.

Jika itu adalah Thea, mungkin kesalahan seperti yang Jeffrey lakukan adalah hal fatal- tapi ini Anna, gadis itu masih memiliki sisi lembut.

Apalagi ketika melihat wajah pucat Thea pagi ini. "Thea, kamu sakit?"

Thea menoleh lalu menggelengkan kepalanya, gadis itu nampak menutupi sesuatu.

Anna mendengus. "Kamu gak jago bohong. Kalau sakit di rumah aja, gak perlu sekolah. Lagipula ujiannya udah selesai, tinggal tunggu pengumuman buat libur."

Mendengar ucapan Anna, Thea seketika menatap gadis polos itu malas. "Remed Anna, kita masih harus denger nilai kita yang perlu di perbaiki."

"Kamu? Kamu mah gak usah denger, pasti semua nilai kamu sempurna. Beda lagi sama aku, jadi kamu pulang aja ya." pinta Anna dengan wajah manis yang di buat-buat.

"Gak, lagipula gue gak papa- cuma sedikit pusing. Paling kalau tidur bentar di kelas, bangunnya udah mendingan." jawab Thea.

Bibir Anna seketika mengerucut sebal. "Tapi kasur lebih baik dari pada meja Thea, kamu sekali-kali dengerin Anna coba."

Thea menghiraukan ucapan Anna, gadis itu dengan langkah lunglainya mulai masuk ke dalam kelas yang terlihat sedikit sepi.

Ya para anak-anak yang merasa sudah tidak ada urusan untuk ke sekolah pasti sudah menghilang sekedar pergi berlibur.

Seperti kata Thea barusan, gadis dengan poni tebal tersebut langsung menelungkup kan kepalanya di atas lipatan tangannya.

Anna menghela nafas, gadis itu mulai duduk tenang dan berusaha mengunci mulutnya rapat-rapat.

Sekalipun diam, pikiran Anna mulai berkelana. Di dalam otak kecilnya mulai memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang membuat Thea bisa sakit seperti ini.

Sejak dua tahun yang lalu, Thea itu sudah jarang sakit-sakitan. Entah apa yang di berikan hingga bisa mendapat imun setebal itu, tapi entah kenapa sesuatu yang susah payah berusaha di usir seperti kembali lagi pada tubuh kurus itu.

Kalau di perhatikan lebih rinci, sejak dua bulan yang lalu Anna melihat tubuh Thea lebih kerempeng dari biasanya.

Anna kenal Thea, gadis itu tidak suka diet- jadi apakah itu sudah bisa menjelaskan apa yang sedang terjadi saat ini?

Crazy Little Girl [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang