Crazy Little Girl [✓]

CLG||23

Crazy Little Girl; 23

Happy Reading!

.
.
.
.

🍃🍃

Saat ini Anna dan Thea sedang free class, tipe cewek modelan Anna dan Thea yang memang kang gabut langsung ngacir jalan-jalan keliling sekolah.

Anna menatap kelas satu-persatu, memang sudah hampir 4 bulan dia bersekolah di Trijaya- tapi entah kenapa masih merasa asing dengan sekitarnya.

"THEA! ANNA!"

Anna berbalik, berbeda dengan Thea yang terus melanjutkan jalannya. Dia tidak perlu berbalik untuk repot-repot melihat siapa yang memanggil barusan.

Arsen dan tentunya Jeffrey.

Thea melihatnya ketika mereka berbelok tadi, makanya Thea sudah merasa jengkel. Ketimbang melihat Jeffrey, Thea lebih memilih meladeni Arsen.

"Thea berhenti dulu, siapa tau mereka mau ngomong sesuatu." ujar Anna sambil menahan tangan Thea agar cewek itu berhenti berjalan.

Dengan berat hati, Thea berhenti. Gadis berponi itu, menatap kedua cowok di depan sana dengan tatapan malas.

"Kenapa kak Arsen, kak Jef?" tanya Anna ramah.

Arsen tersenyum. "Eum, gimana ya?" ujar Arsen gugup.

Thea mendengus sebal. "Gak ada? Mending pergi, jangan ganggu kaya parasit." ucapnya dan hampir berbalik pergi sebelum Anna kembali menahan tangannya.

Arsen meneguk ludahnya susah payah, selain Ayunda- Thea adalah kandidat cewek yang dia takuti setelah adik Jeffrey itu.

"Sst Jef, ngomong njir- masa gue sih." bisik Arsen pada Jeffrey yang terlihat gugup setengah mati di sampingnya.

Mengesampingkan rasa gugup, Jeffrey berdehem dan mulai menatap Anna dan Thea secara bergantian- ralat Thea cuma selama 2 detik, mukanya nyeremin.

"Gue- gue mau minta maaf sama kalian." kata Jeffrey sambil menunduk.

Kepala Anna miring ke samping, matanya menatap Jeffrey lurus. "Emang kak Jef salah apa?"

Berbeda dengan Anna yang nampak bingung, Thea justru merasa janggal. Jika harus meminta maaf pun, seharusnya Jeffrey meminta maaf pada Anna karena mereka dekat akhir-akhir ini.

Dan Thea? Mungkin kejadian kemarin? Tapi mengingat perilaku Jeffrey kemarin, rasanya tidak mungkin cowok itu mau meminta maaf.

"Untuk gue di masa lalu, gue minta maaf." gumamnya.

Anna membeku, wajah Thea seketika mendatar. Arsen sendiri langsung ingin kencing di celana, sumpah ini suasananya horor banget.

"Ma-masa lalu?" tanya Anna gagu.

Jeffrey mengangguk pasti, "Untuk gue yang udah nyia-nyiain lo Na, gue tulus minta maaf." ucap Jeffrey menatap Anna lurus dan serius.