Crazy Little Girl; 09
Happy Reading!
.
.
.
.🍃🍃
Sudah hampir seminggu Thea tinggal di rumah Anna, dan hari ini Anov kakaknya sudah kembali dari dinasnya.
Namun di sayangkan, hari ini dan tiga hari kedepan Thea tidak akan bertemu dengan kakak laki-lakinya itu. Ini sama saja dengan seminggu lebih tidak melihat Anov.
Iya Anna dan Thea hari ini akan mengikuti kemah penyambutan kelas X SMA Trijaya, sungguh cara penyambutan yang sangat primitif di saat sekolah tersebut sudah sangat modern.
Dan sekarang Thea dan Anna sedang berjalan menyusuri koridor kelas XI, tepatnya jurusan IPA.
Kemarin Anna dan Thea sempat melupakan surat izin mereka, dan beruntungnya masih di berikan toleransi.
"Thea! Thea! Kak Jef juga anak IPA kan? Kira-kira ketemu gak ya?" tanya Anna tanpa henti. Bahkan kupluk gadis itu hampir saja terjatuh jika Thea tidak cepat-cepat menyadarinya.
Perasaan baru minggu kemarin Anna mulai sadar diri sudah dewasa, tapi yang udah namanya takdir sekarang Anna malah cosplay lagi.
"Mana gue tau, kebanyakan anak dukun itu sekolah di tempat pesugihan. Mungkin si dia juga sekolah di situ Na," kata Thea kurang ajar.
Belum tahu aja kalau Jefri itu salah satu siswa terpintar di Trijaya, si Thea belum ngerasain aja di timpuk pake rumus Aritmatika sama Jefri.
Anna yang emang aslinya gampang di bodoh-bodohin langsung menutup mulutnya kaget.
"Terus kenapa Anna bisa ketemu dia di sini Ya? Atau jangan-jangan kak Jef bolos dari sekolah ilmu hitamnya!" tebak Anna, yang langsung di angguk-angguki Thea asal-asalan.
"Bisa aja Na, soalnya dari tampangnya aja gue yakin banget- kalau kak Jef itu kaum yang suka nyembunyiin daleman anak perempuan pufftt." Thea hampir kelepasan karena ucapannya sendiri.
Sumpah gibahin orang itu ternyata se asik ini, dia harus belajar banyak dari Adara nih. Soalnya bahasa julidnya Adara itu udah sekelas dewa.
Mata Anna membola lucu, ini dia beneran percaya lho. Sampe-sampe tangannya langsung memegang celana jeans-nya takut, iya takut nanti di sembunyiin Jef.
Wajah Anna memerah seperti tomat, melihat itu Thea jadi terbahak-bahak. Ini Anna komuknya minta di hujat banget, malah percaya sama bualan Thea.
"Thea!" panggil seseorang.
Thea yang memang masih tertawa lepas tidak sempat menjawab, gimana mau ngejawab coba ini si Thea aja hampir guling-guling kalau Anna gak cepet-cepet nahan tangannya.
Anna menatap orang di depan sana dengan tatapan bingung, soalnya dia gak pernah liat kakak ganteng ini. Yang sampe sekarang kakak kelas yang dekat sama Thea, yang sejauh ini Anna kenal mah cuma kak Abim doang.
Thea masih tertawa di sana, emang hidup Thea segaring itu, karena tidak tahan lagi dengan suara berisik Thea- Anna langsung menampar wajah sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Little Girl [✓]
Teen Fiction[ 𝙵𝙾𝙻𝙻𝙾𝚆 𝚂𝙴𝙱𝙴𝙻𝚄𝙼 𝙱𝙰𝙲𝙰!!! ] 𝙳𝚊𝚛𝚒 𝚊𝚠𝚊𝚕 𝙰𝚍𝚊𝚛𝚊 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚋𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚍𝚎𝚔𝚎𝚝𝚒𝚗. 𝙳𝚊𝚛𝚒 𝚊𝚠𝚊𝚕 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚁𝚊𝚗𝚊 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚝𝚊𝚞 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚐𝚘𝚍𝚊𝚒𝚗. 𝚃𝚊𝚙𝚒 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚗𝚊𝚖𝚊𝚗𝚢𝚊 �...