01

9.4K 302 13
                                    

Dini berlari turun dari tangga rumahnya.Saat sampai di ruang makan dini melihat papa,mama dan kakaknya sedang menikmati sarapan pagi.dengan wajah yang kesal dini bertanya

"Wow ..apa anak papa dan mama hanya bang Dino di sini.kenapa gak ad yang bangunin Dini?"

Dino beserta papa dan mamanya hanya mampu tersenyum.

"Adik abang yang paling cantik,siapa bilang gak ad yang bangunin kamu malahan suara mama udah kayak toa ngebangunin kamu tp kamunya aja yang kebo"

Mama ira langsung mendelik matanya mendengar anak sulungnya mengatakan suaranya seperti toa.sedang dino yang melihat mata mamanya hanya bisa tersenyum merasa bersalah.
Ya Dino adalah kakaknya Dini yang tampan,wajah bersahabatnya hanya akan di perlihatkan pada orang terdekatnya saja.

"Sudah-sudah,jangan adu mulut lagi.Dini cepat makan sarapan kamu dan dino jangan lupa antar dini ke sekolah"mama ira sudah mengeluarkan perintah tidak ada yang berani membantah.Papa aja langsung kincep di tempat.Papa adalah sosok kepala keluarga yang tegas terhadap kami anak-anaknya,tapi kalo sama mama,papa akan menjadi lelaki yang sangat mencintai istrinya.so sweet banget.

Skip sekolah
Dini baru saja duduk di bangku kelasnya,tak lama datang rosa,ana dan dira,teman sekaligus sahabatnya.Dini dan rosa sudah berteman sejak kecil.sedangkan dengan ana dan dita mereka berteman sejak sekolah menengah pertama.walaupun karakter mereka berbeda tapi mereka saling menyayangi dan melengkapi.

"Eh lo semua tau gak,kalo sekolah kita ada guru baru,katanya sih ganteng dan masih single"rosa si biang gosip mulai beraksi.gosip dan rosa gak bisa di pisahkan.

"Beneran,demi apa?"dira langsung antusias mendengar cowok ganteng."gue mau daftar jadi pacarnya ato mungkin bisa jadi istrinya".dira langsung masuk dalam dunia khalayanya.

Ana dan Dini hanya bisa memutarkan mata melihat sahabat mereka.sifat Dini dan ana hampir mirip,mereka sama-sama tidah pernah mau hidup dalam dunia khayalan.Dini anak yang ceria dan manja,walaupun dia cantik tapi dia tidak pernah sombong.kalo ana sifatnya ketus dan tomboy,walaupun mulutnya kadang pedes tp dia selalu menjadi orang yang pertama berdiri di depan untuk membela sahabatnya yang kadang di tindas oleh antek-anteknya lisa,cewek yang sok kecakepan.

Tiba-tiba suasana kelas yang riuh menjadi seperti kuburan.rupanya kepala sekolah datang dengan guru baru yang tadi rosa bicarakan.kepsek bilang bahwa guru matematika kami akan di gantikan dengan si guru baru itu.langsung saja semua murid cewek ribut bertanya,ada yang bertanya nama,status,sampai no handphone dan alamat guru baru tersebut.ada juga yang sibuk berkhayal menjadi pacarnya,istrinya.dan semua itu malah membuat orang-orang seperti dini dan ana muak.
Ya dini akui guru barunya itu gantengnya kelewatan.dengan hidung bagai perosotan anak tk juga rahangnya yang tegas,serta tubuhnya yang tinggi cocok banget buat sandaran pelukable,gimana gak bikin semua murid cewek langsung berebut minta di muntahin,eh maksud autor di halalin.hahaha..

Dini prov
Gue bingung ngeliat semua anak cewek di kelas ini mencari perhatian guru baru itu.bahkan namanya aja mereka belum tahu.gue perhatikan wajahnya yang emang cakepnya kelewatan itu,lumayan deh tapi ngeliat auranya yang dingin gue langsung ciut.kayaknya ni guru bakal menjadi guru terkiller mengalahkan pak ibram.
Prov end.

Revan prov
Hari ini pertama kalinya saya menjadi guru di sekolah milik keluarga yang dibangun oleh kakek saya.Saat pertama kali saya masuk ke kelas bersama pak kepsek saya melihat semua murid diam dan hening.sepertinya saya akan betah mengajar matematika di kelas ini.tetapi begitu pak kepsek berbicara mengatakan kalo saya menggantikan bu dewi,langsung saja semua murid ributnya minta ampun,apalagi yang cewek,semua pada bertanya ini itu.jadi tiba pak kepsek undur diri,saya langsung mengambil alih tugas untuk menenangkan mereka.Saat memperhatikan mereka semua,saya melihat ada seorang murid cewek sedang memperhatikan saya,mata kami sempat bertemu dan dia langsung memutuskan kontak mata dengan saya.sepertinya dia takut melihat saya,ah tapi saya  mencoba untuk tidak perduli.

"Baiklah,selamat pagi semua.saya akan memperkenalkan diri dulu sebelum kita mulai pelajarannya.
Nama saya Revan Atmadja,saya akan menggantikan bu dewi mengajar pelajaran matematika.okay,ad yang ingin ditanyakan?"

"Pak,alamatnya di mana,trus no handphone bapak berapa pak?"tanya murid cewek

"Saya tinggal di kompleks mutiara,kalo no handphone itu privasi saya.kita mulai pelajarannya,buka buku paket kalian semua.udah sampai bab berapa kalian belajar..."
Prov end

Tak lama kemudian bel istirahat berbunyi.semua murid pada sibuk berhambur keluar untuk pergi ke kantin.sama halnya dengan empat cewek yang lagi menikmati bakso mang mamang yang legendaris.

"Lo pada semua tau gak kalo pak Revan tamatan dari harvard university"rosa mulai melancarkan gosip terbarunya.

Dira langsung merespon,"oh ya serius lo,aduh makin cinta gue sama pak Revan,udah ganteng,pinter,keren.perfect."

"Yeee..Lo tu ya dir kalo ada yang cakep selalu gito,mikin cinti,alah basi lo.trus kemarin aja lo masih sibuk ngejar-ngejar si bayu ketos kita.sekarang dah berpaling ama tu guru baru".Ana langsung ngegas.

"Namanya pak Revan ana.dan gue juga sependapat sama lo An,ini nih calon istri yang gak setia.masa ngeliat yang lebih ok yang lama langsung di tinggalin.ngenes banget pasangan lo nanti".Dini langsung menimpali omongan ana.lagipula pak Revan itu dingin banget,tadi sewaktu mengajar dini melihat pak Revan mencuri pandang padanya.dan dini langsung mengalihkan pandangannya ke luar kelas.semoga aja gak ada yang tau.bisa berabe kalo sahabatnya semua tau.sepertinya hari ini akan menjadi hari yang melelahkan.

Sekolah telah usai,semua pada sibuk membereskan meja untuk segera pulang.tak terkecuali dini dan sahabatnya.mereka bergegas untuk keluar kelas,rencananya mereka mau berkunjung ke salah satu kafe yang lagi tenar.sangking buru-burunya dini tak sengaja menabrak sesuatu yang keras,membuatnya jatuh terduduk.Saat dia melihat ke depan,dini langsung terkejut,yang dia tabrak adalah pak Revan,dengan cepat dini meminta maaf.

"Maaf pak,saya gak sengaja".

"Hmm..."Revan berlalu begitu saja tanpa melihat dini yang sudah menampakkan wajah kesalnya.

"Dasar,guru kulkas bukannya di bangunin malah langsung pergi".

Gara-gara kejadian tadi mood dini berubah jadi buruk.Saat dia dan sahabatnya sampai di kafe langsung saja dia memesan banyak dessert mulai dari es cream coklat,puding coklat dan makanan lainnya yang berbau coklat.Dini memang pecinta coklat,menurut dia dengan memakan coklat bisa membuat suasana hatinya tenang.

"Lo kenapa din,kok gue liat lo kayak kesel gito,ad masalah cerita ama kita-kita.sapa tau kita bisa bantu".

"Bener tu kata rosa,gue juga perhatiin muka lo kayak orang mau meledak,kenapa deh?"dira dan ana juga heran dengan kelakuan sahabatnya itu.

"Gue gak apa-apa kok,cuma lagi bad mood aja.tadi gue gak sengaja nabrak pak Revan padahal gue dah minta maaf tapi lo pada tau apa jawabannya cuma hmm aja,kesel gak tu.dah pinggang gue sakit lagi jatuh bukannya di bantuin bangun eh malah di tinggal pergi gitu aja".

"Jadi lo berharap di bantuin bangun ama tu guru"ana,rosa dan dira langsung antusias mendengar cerita dini.

"Ya gak gitu juga kali.Gue tu cuma kesel aja ama sikap tu guru secara gue muridnya juga bukannya di bantuin malah pergi,pokoknya gue benci ama tu guru".

"Hushhh...hati-hati Lo kalo ngomong,cinta dan benci itu beda tipis.mungkin aja dia jodoh lo nanti".mereka pun tertawa ngakak,kecuali dini yang masih kesal dengan pak Revan dan ditambah tingkah ketiga sahabatnya.

Typo bertebaran
Terimakasih buat yang udah baca cerita ni,jangan lupa vote dan comment.

My Husband,my Teachers (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang