11

3.1K 198 7
                                    

Typo bertebaran!!!

Happy reading :-)

     Hari ini Revan tidak ada jadwal mengajar,dan dia memutuskan untuk ke kantor.sudah banyak berkas yang menunggu untuk di tandatangani olehnya.

     Tak lama pintu ruangannya di ketuk,masuklah sekretarisnya dengan pakaian yang lumayan seksi.Revan tak habis pikir dengan sekretarisnya ini.padahal sudah ditegur tapi masih saja berpakaian seperti itu.

     "Maaf pak,minggu depan bapak ada jadwal ke Bali,pembangunan resort di Bali sudah selesai semua.dan panitia acara meminta anda untuk menghadiri pembukaan resort tersebut."ucap sekretarisnya yang bernama viona dengan suara mendayu.

     "Oke,pesankan tiket penerbangannya jangan lupa urus penginapan saya di hotel yang sama."ucap Revan cepat.

     " baik pak,kalau begitu saya permisi dulu."pamit viona tersenyum nakal.

     Revan hanya menampilkan raut wajahnya yang datar.kalau bukan karena cekatan dalam bekerja mungkin viona sudah Revan pecat.

     Ingin rasanya Revan mengganti sekretarisnya menjadi seorang lelaki.mungkin dia akan lebih nyaman bekerja apalagi jika harus lembur,dia tidak perlu berhati-hati akan godaan sekretarisnya.

    Revan mengambil handphone yang terletak di atas meja kerjanya.dia berniat menghubungi dini calon istrinya.

     Sudah lama dirinya tidak bertemu dengan dini.terakhir bertemu saat dini sedang sakit.Tak lama suara yang dirindukannya pun terdengar,

     "Hallo...assalamualaikum,"

     "Walaikumsalam,sudah jam istirahat kan,apa kamu sudah makan?"tanya Revan.

     "Udah barusan aja,bapak gak ke sekolah hari ni?"tanya dini bingung karena mendapat telpon dari guru sekaligus calon suaminya.

     "Iya,hari ini saya tidak ada jadwal mengajar,jadi saya ke kantor saja."jawab Revan.

     "Nanti pulang sama saya,biar saya jemput setelah pulang sekolah.kamu tunggu saja didepan halte."lanjutnya.

     "Baiklah,kalau begitu saya masuk ke kelas dulu.bye!!"

     Belum selesai menuntaskan rasa rindunya,dini sudah mematikan telponnya.

     Sambil menunggu waktu menjemput dini,Revan kembali menekuni berkasnya.dia meneliti pengeluaran dana resort nya yang baru selesai dikerjakan di Bali.Jangan sampai ada yang berani berbuat curang.kalau ada Revan tidak akan memaafkannya.

     Melihat angka-angka kecil di laptopnya,membuat mata Revan lelah.Tak terasa sudah waktunya untuk menjemput dini.Revan segera menuju ke toilet untuk mencuci wajahnya biar segar.setelah itu dia langsung berangkat menuju ke sekolah tempatnya bekerja untuk menjemput dini.

     Revan duduk di mobil memperhatikan muridnya yang akan berlalu pulang.dia mencari keberadaan dini yang belum menampakkan dirinya.

     Tak lama sosok yang ditunggunya pun tiba,Revan mengklaksonkan mobilnya.dan dini pun langsung masuk kedalam mobil Revan.

     "Bapak sudah lama menunggu?"tanya dini segan.

    "Belum lama kok,gimana belajarnya hari ini,besok sudah mulai ujian sekolah kan?"

     "Iya,doain ya pak supaya lancar"dini tersenyum manis.

     Revan terpana melihat senyum dini.diapun ikut tersenyum.revan memberanikan diri untuk mengelus lembut rambut dini. walaupun mereka belum pernah ada melakukan skinship berlebihan,tapi mulai sekarang Revan akan menjalankan misinya,membuat seorang Radini jatuh cinta padanya.

My Husband,my Teachers (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang