Membuka matanya perlahan, tampak wajah tampan Taehyung yang berada di hadapannya kini. Rambut hitamnya yang mulai memanjang, hidung mancungnya yang mengagumkan, rahang yang terpahat dengan sempurna, alis serta bulu mata yang terlihat begitu indah, dan bibir berwarna merah muda yang baru saja menyatu dengan miliknya tadi malam.
Ia tertawa kecil saat mengingat perlakuan Taehyung tersebut. Tangannya mulai menelusuri wajah Taehyung yang dimulai dari hidung, dahi, alis, pipi, hingga akhirnya berhenti di bibir Taehyung.
"Sudah puas memperhatikan wajahku?"
Jungkook mengerjapkan matanya beberapa kali dan dengan cepat menyingkirkan tangannya dari wajah Taehyung.
Memalukan, memalukan, memalukan!
Jungkook terus merutuki dirinya sendiri sembari menggigit bibir bawahnya untuk menahan perasaan malu yang menjalar dalam tubuhnya.
Menyadari tingkah Jungkook yang terkejut, Taehyung terkekeh pelan kemudian menarik tangan Jungkook untuk kembali ke wajahnya.
"Teruskan saja"
Jungkook sedikit membelalakan matanya. Tangannya seakan membeku dan tak dapat kembali menari-nari dengan lihai menelusuri wajah Taehyung.
Taehyung membuka matanya kembali saat tidak merasakan sentuhan menenangkan yang diberikan oleh Jungkook seperti sebelumnya.
"Kenapa tidak kau teruskan?""Uh-um, nee"
Tangannya mulai kembali bergerak namun kali ini Taehyung membuka matanya cukup lebar untuk memperhatikan wajah Jungkook yang terlihat begitu menggemaskan saat bangun tidur.
"Kau cantik"
"Eh?" Jungkook menghentikan tangannya tepat di pipi Taehyung ketika mendengar ucapan singkat dari Taehyung.
"Kau cantik" ulangnya lagi dan mengecup kening Jungkook cukup lama.
Merasa wajahnya yang memanas, Jungkook memalingkan tatapannya dari wajah Taehyung.
"Uhm-terimakasih"Tangan Taehyung mengangkat dagu Jungkook agar dirinya bisa memperhatikan kembali mata indah dari Jungkook.
"A-apa yang hyung lihat?"
Tangannya mengelus wajah Jungkook sembari tersenyum simpul dengan kedua matanya yang tak lepas dari kedua mata milik Jungkook.
"Malaikat"Jantungnya berdetak lehih berat bersamaan dengan dirinya yang menggigit bibir bawahnya kuat untuk menahan rasa senangnya.
"Jangan terlalu sering melakukan itu Jungkookie. Kau terlihat menggoda, kau tahu?"
Sontak Jungkook segera melepas gigitan pada bibirnya tersebut.
"Um Taehyung hyung.. Aku harus segera bersiap-siap untuk pergi ke kampus"Taehyung mendengus kesal sembari mengerucutkan bibirnya.
"Apakah harus secepat ini? Aku baru saja menikmati pemandangan indah dari wajahmu"Tertawa kecil, Jungkook memutuskan untuk beranjak dari tempatnya dan mulai bersiap.
"Bukankah hyung harus menghadiri sebuah acara tv show hari ini? Hobie hyung memberitahuku kemarin" ia membujuk Taehyung untuk segera bangkit dari tidurnya.
"Ya, kau benar"
"Ayo TaeTae hyung!" Jungkook mengulurkan tangannya ke arah Taehyung saat dirinya sudah berdiri di samping ranjang.
Taehyung menerima uluran tangan Jungkook dan menarik tubuhnya untuk mendekat ke arahnya.
Dengan cepat, Taehyung mengecup singkat bibir Jungkook dan tersenyum kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Ama
FanfictionAku harap suatu saat nanti hyung bisa melihat kearahku, menerima cintaku, dan peduli padaku. Tak apa, aku akan dengan sabar menunggu hyung sampai hyung siap. Dan perlu hyung ketahui, aku tak akan pernah menyerah dan meninggalkan hyung walaupun harus...