"Kook, kau baik-baik saja ?" tanya Wonwoo dengan nada khawatir.
Jungkook mengerutkan dahinya.
"Tentu saja, ada apa memangnya ?"Wonwoo menggelengkan kepalanya.
"Tidak ada" kemudian keduanya mulai melahap sarapannya dengan diam."Wonwoo benar, matanya sedikit memerah" bisik pemuda Jung yang kemudian disambut anggukan oleh Jimin.
Sedangkan Taehyung hanya terdiam seraya memperhatikan laki-laki polos tersebut dengan seksama.
Tangan Jungkookie memang sangat dingin saat aku menariknya untuk memberikan jaket miliknya tadi malam. Batin Taehyung dengan memusatkan perhatiannya pada Jungkook.
Kurang lebih 1 jam lamanya, mereka pun akhirnya menyelesaikan makan paginya.
7.48 a.m
Namjoon, Seokjin, Jimin, Hoseok, Taehyung, Wonwoo, Mingyu, dan Jungkook telah berkumpul di lobby menunggu kedatangan Irene yang masih belum terlihat sejak kembali ke kamar masing-masing hingga saat ini.
"Ada apa denganmu ?" sontak Jungkook menolehkan kepalanya dan menemukan Taehyung yang kini tengah berdiri di sampingnya. Memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana tanpa melihat ke arah Jungkook.
"Ada apa denganku ?"
Tanpa seizin Jungkook, Taehyung segera menyambar pelan kening laki-laki itu dengan punggung tangannya.
"Kau panas" ucap Taehyung singkat seperti biasa.
Jungkook sempat tersentak dengan tangan Taehyung yang tiba-tiba saja berada di keningnya.
"T-tidak" elak Jungkook dengan sedikit gelengan kepala.
Tangan Taehyung merogoh sesuatu di dalam sakunya.
"Minumlah ini, aku selalu meminum obat ini jika sedang sakit sepertimu. Dan itu berhasil menyembuhkanku" Taehyung menyodorkan beberapa obat berbentuk tablet ke arah Jungkook.
"Ambil saja""Um.. terimakasih Tae hyung" Jungkook menerima obat tersebut dari tangan Taehyung.
"Taehyung !" teriakan melengking dari kejauhan, membuat Jungkook dengan cepat menolehkan kepalanya ke arah sumber suara.
Irene.
Jungkook menghela nafas panjang dan mulai menundukkan kepala dengan obat pemberian Taehyung di tangannya.
"Aku sudah memberitahumu tadi malam !" ucap Irene dengan penekanan di setiap katanya ia segera mengaitkan tangannya ke lengan Taehyung. Membuat jarak antara Taehyung dan Jungkook terhalang oleh tubuhnya.
"Jangan berdekatan dengannya !" ucap Irene lagi dengan suara yang lebih pelan dari sebelumnya, tapi Jungkook masih bisa mendengar ucapannya.
Jungkook pun segera membalikkan tubuhnya melangkah menuju bus yang telah menunggu di depan hotel.
Setelah mendudukkan dirinya di kursi belakang, Jungkook mulai meminum obat pemberian Taehyung dengan beberapa tegukan air putih untuk membantunya.
Tak lama setelah menelan obat tersebut, Jungkook merasakan kantuk yang cukup berat.
"Pasti karena obatnya" ujar Jungkook yang baru saja mengetahui efek dari obat yang baru saja diminumnya. Perlahan ia menutup matanya hingga terlelap.
***
"Aku akan membangunkan Kookie, kau duluan saja sayang" ucap Wonwoo sembari tersenyum manis ke arah kekasihnya.
Mereka telah sampai di tempat tujuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Ama
FanfictionAku harap suatu saat nanti hyung bisa melihat kearahku, menerima cintaku, dan peduli padaku. Tak apa, aku akan dengan sabar menunggu hyung sampai hyung siap. Dan perlu hyung ketahui, aku tak akan pernah menyerah dan meninggalkan hyung walaupun harus...