Kim Taehyung POV
Sebenarnya aku ingin ikut bersama teman-temanku untuk makan siang karena sebenarnya perutku sudah terasa sangat lapar. Tapi ada yang lebih penting daripada urusan perutku. Irene. Kekasih yang sangat aku cintai. Ia adalah seorang penyanyi dari grup band wanita terkenal yang bernama Red Velvet, kami berdua sangat cocok bukan ?
Ia sangat cantik, anggun, menawan, dan juga bertalenta. Walaupun sifatnya manja dan sering merepotkan tapi itu sama sekali tak masalah bagiku karena aku benar-benar cinta padanya.
Kini aku sedang memberitahu Irene perihal perjodohan yang telah direncanakan oleh eomma dengan seorang laki-laki lugu yang kuketahui sudah menyukaiku sejak dahulu sebelum aku menjadi terkenal seperti ini, Jeon Jungkook.
Aku tak mau Irene mengetahui hal ini dari media yang beredar di luar sana, aku ingin terbuka padanya yah walaupun kini ia marah padaku tetapi aku berusaha sabar untuk menghadapinya.
"Baiklah aku akan membeli makanan di restoran terdekat dari sini" jujur saja aku mendengar semua ucapan yang diucapkan oleh Jungkook padaku tapi saat ini aku tengah fokus pada kekasihku Irene dan tak ingin melakukan percakapan dengan siapapun.
Author POV
Taehyung masih menggerutu sendiri dengan benda bersegi panjang itu, Irene sangat sulit untuk mengerti posisinya, tapi yang membuat Taehyung sedikit lega adalah Irene sudah tidak marah lagi padanya.
"Kau tidak lapar Tae ?" tanya Seokjin yang baru saja kembali bersama ketiga temannya yang membuat Taehyung sedikit terperanjat kaget.
"Ah hyung kau mengagetkanku tau" ucap Taehyung sedikit kesal.
Seokjin hanya terkekeh mendengar Taehyung yang sedang kesal.
"Kau terlalu fokus dengan ponselmu sejak tadi Tae" tambah Namjoon yang langsung melemparkan tubuhnya kearah sofa yang empuk."Biasalah Irene sedang marah-marah padaku" ucap Taehyung dengan tubuh yang lesu.
"Apa hyung membelikanku makanan ?" tanya Taehyung penuh harap."Tidak, kau kan tidak pesan apa-apa tadi" jawab Hoseok.
"Benarkah ? Yak hyung tega sekali sih" ucap Taehyung frustasi. Ia benar-benar lapar sekarang.
"Tae, dimana Kookie ?" tanya Hoseok seraya mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Jeon Jungkook.
Taehyung tersenyum miring mengingat Jungkook yang sedang membelikan makanan untuknya.
"Oh iya dia sedang membelikan makanan untukku hyung""Apa ?! Membeli makanan ? Dengan siapa ? Apa Kookie membawa mobil ?" tanya Jimin dengan nada khawatirnya.
Taehyung mengangguk mengiyakan.
"Sendiri dan tidak membawa mobil, memangnya kenapa ?""Diluar sana sedang hujan deras bodoh ! Bagaimana bisa kau membiarkannya keluar sendiri tanpa membawa mobil ?"
Ceklek..
Begitu pintu terbuka, tampaklah seorang laki-laki yang berselimutkan air hujan di seluruh tubuhnya. Kedua tangannya memeluk tubuhnya sendiri berharap badannya sedikit terasa panas serta tubuhnya sedikit menggigil. Tangan kanannya membawa kantung plastik yang berisi makanan untuk Taehyung.
"H-hai..""Kookie ! Kau dari mana saja ?" dengan sigap Seokjin menarik Jungkook masuk ke dalam dan menyelimuti tubuh Jungkook dengan sebuah handuk.
"Uhm aku membelikan Taehyung hyung makanan karena aku pikir Tae hyung merasa kelaparan tadi, aku juga membelikan kentang goreng untuk hyung yang lainnya" jawab Jungkook dengan ceria walaupun kini wajahnya terlihat pucat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Ama
FanfictionAku harap suatu saat nanti hyung bisa melihat kearahku, menerima cintaku, dan peduli padaku. Tak apa, aku akan dengan sabar menunggu hyung sampai hyung siap. Dan perlu hyung ketahui, aku tak akan pernah menyerah dan meninggalkan hyung walaupun harus...