57. Hubungan

5.4K 296 24
                                    

Jungkook terus melangkahkan kakinya menjauhi salah satu gedung yang menjulang tinggi di pusat kota. Ia menghentikan sebuah taxi yang melintas dan segera melompat memasukinya.

"Seonyudo Park"

Sepanjang perjalanan, Jungkook hanya diam bahkan air matanya kini telah mengering sejak dirinya keluar dari ruangan press conference.
Ia memutuskan untuk pergi dari sana karena ia tak mampu lagi menyembunyikan kesedihannya. Ia berkata pada Mingyu dan Wonwoo bahwa dirinya hanya ingin berkeliling sebentar dan langsung pergi keluar tanpa menunggu jawaban dari Mingyu maupun Wonwoo.

Beruntung jarak antara Seonyudo Park dengan gedung tadi tidak jauh sehingga tak perlu waktu lama untuk Jungkook berdiam diri di taxi.

"Terimakasih" ucapnya cepat setelah memeberikan beberapa uang kertas pada pengemudi taxi, kemudian berlenggang pergi keluar dari mobil.

Aku membutuhkan Yugyeom.

Ia pun memutuskan untuk menghubungi 'bulan-nya' sembari menyusuri Seonyudo Park.

8 panggilan tak terjawab dari Mingyu

9 panggilan tak terjawab dari Wonwoo

5 pesan dari Mingyu

5 pesan dari Wonwoo

Jungkook memang sengaja tidak menggubris ponselnya yang sedari tadi berdering karena ia tahu pasti itu berasal dari Mingyu dan Wonwoo. Dan saat ini fokusnya hanya ingin menelfon Yugyeom, ia membutuhkannya sekarang.

"Gyeom?"

"Hai bun- tunggu, apa yang terjadi?"

Jungkook tersenyum kecil ketika menyadari bahwa lelaki yang tengah di telfonnya, seakan sudah mengenal betul dirinya.

"Dia melakukan hal bodoh lagi, kan?"

"Tidak, tidak!"

"Lalu ada apa denganmu?"

"Aku.. Baik-baik saja"

"Kau bercanda? Astaga Kookie.. Kau tahu kau tidak bisa berbohong padaku. Dan kau tahu bahwa aku tahu jika kau sedang berbohong padaku"

"Sungguh, aku baik-baik saja"

"Baiklah, aku akan menelfon Taehyung hyung"

"A-apa?! Tidak!"

"Jadi, tuan Jeon.. Beritahu aku apa yang membuatmu menangis?"

"Eh? Bagaimana kau tahu?"

"Aku tahu dirimu, Kookie"

"Baiklah, baiklah.. "

"Jadi?"

"Aku berpikir bahwa aku bukanlah orang yang tepat untuk Taehyung hyung"

"Apa maksudmu?"

"Aku hanyalah sampah baginya, aku seperti parasit yang membebaninya. Aku mengotori namanya Gyeom. Aku selalu menimbulkan masalah di-"

"Sshh, tunggu. Apa yang kau bicarakan Kookie? Kau sungguh berlawanan dari semua yang kau bicarakan. Kau ini kenapa?"

"Tapi aku memang seperti itu"

"Tidak, kau-"

"Iya Yugyeom! Bukan hanya aku yang berpikiran seperti ini. Beribu-ribu orang di luar sana juga berfikiran yang sama denganku"

"Jangan seperti itu. Kau jauh lebih baik- tunggu. Sepertinya aku mengerti"

"Apa?"

"Ini semua karena penggemar BTS kan?"

Me AmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang