58. Official

6.2K 321 17
                                    

Author POV

Taehyung segera melangkah keluar dari mobil. Sebuah garis yang berbentuk senyuman tampak menghiasi wajahnya.

Baru beberapa langkah menapakan kakinya di pinggir jalan, tampak beberapa warga Seoul yang seketika menghentikan aktivitasnya dan segera mengalihkan pandangan. Dan detik selanjutnya, sejumlah hentakan kaki berlari menghampirinya yang juga diiringi dengan suara teriakan yang memekakan telinga.

Lima lelaki berbadan besar dengan sigap melindungi Taehyung dari serbuan penggemarnya. Mendorong sedikit demi sedikit kumpulan tubuh tersebut untuk menjaga jarak dengan Taehyung.

Menghela nafas panjang, ia pun mulai membuka suara.
"Hai Army! Aku V atau Kim Taehyung"

"KIM TAEHYUNG!!!"

"KITA SEMUA MENGENALMU OPPA!!"

"SARANGHAE TAEHYUNG OPPA"

"AKU JATUH CINTA PADAMU TAEHYUNG OPPA"

Taehyung hanya tertawa kecil sembari menggelengkan kepalanya beberapa kali, sebelum akhirnya menghembuskan nafas berat dan melanjutkan ucapannya.

"Bolehkah aku meminta satu hal pada kalian? Bukankah tidak sering aku memohon pada Army?"

"TENTU TAEHYUNG OPPA"

"APAPUN UNTUKMU TAEHYUNG OPPA"

"Aku hanya memohon pada kalian agar tidak bersuara untuk beberapa saat. Aku ingin mengatakan sesuatu yang sangat penting. Setidaknya hingga aku selesai berbicara"

"BAIKLAH TAE"

"NEE OPPA"

"BAIK TAETAE OPPA"

Seketika suara bising itu pun berhenti dan digantikan dengan hanya suara bisikan-bisikan dari sekumpulan penggemar.

"Terimakasih" ujarnya
"Nee, aku-"

"Taehyung-ssi! Apa yang kau lakukan ?"

"Oh, hai Namjoon hyung" ia menolehkan kepalanya ke arah sumber suara dengan tersenyum simpul. Tampak keempat temannya yang lain beserta Jungkook, Mingyu dan Wonwoo ikut turun dari mobilnya.

Taehyung memalingkan pandangannya ke arah laki-laki cantik disebelah Wonwoo, yang tengah menatapnya bingung dengan kerutan di dahinya.

"NAMJOON OPPA!!!"

"WORLDWIDE HANDSOME JINNIE"

"JIMINIE KAU TAMPAN SEKALI"

"J-HOPE!!"

"JIMIN OPPA AYO KITA MENIKAH"

"SARANGHAE SEOKJIN OPPA"

"Ah hyung, kalian membuat Army kembali bersuara" ucapnya kesal kemudian membalikan wajahnya.
"Bisakah aku berbicara sebentar ?"

Lagi, penggemar-penggemarnya seketika terdiam setelah mendengar suara Taehyung.

Menghela nafas, ia memejamkan matanya sesaat.
"Aku mengerti, jika kita menyukai seseorang atau setidaknya mengaguminya, kita tidak akan rela untuk melihatnya bersama orang lain. Benar kan?"

"Tetapi bukankah kita sebagai manusia berhak untuk mencintai? Apakah dengan diriku yang mencintai apa yang memang menjadi pilihanku, harus selalu mendapat cemoohan yang menyakitkan bahkan dari orang-orang yang juga mengagumiku?"

"Aku sangat paham tentang apa yang kalian rasakan. Mengagumi seseorang tanpa ingin melihatnya menjalin hubungan. Dulu, aku dan keempat temanku tentu pernah mengagumi idol dan artis, sebelum kami menjadi seperti sekarang. Bahkan, kami pun masih mengagumi beberapa idol dan artis hingga saat ini"

Me AmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang