Jeon Jungkook POV
Aku merasakan suatu gerakan yang berhasil membuat kedua mataku berusaha untuk terbuka. Berusaha mengangkat kepalaku dari lipatan kedua tanganku di atas sebuah ranjang.
"Bangun Kookie"
Itu Namjoon hyung.
"Apa tidak sakit tidur dengan posisi seperti itu ?"
Oh astaga ! Aku tertidur di samping ranjang Taehyung hyung karena menjaga Taehyung hyung semalaman ini. Bahkan aku tidak ingat pukul berapa aku memejamkan mataku untuk tertidur.
"Mau kuantar ke kamarmu ?"
Aku berusaha berdiri dari dudukku dan memperhatikan Taehyung hyung yang masih terlelap dengan handuk putih yang masih berada di dahinya.
"Jam berapa sekarang hyung ?" mungkin suaraku terdengar parau karena rasa kantukku yang teramat sangat.
Aku rasa aku baru tidur sekitar satu jam yang lalu, entahlah aku juga lupa.
"5 lewat 13 pagi"
Aku teringat keberangkatan kami pukul 9 nanti menuju tempat konser. Setidaknya aku mempunyai waktu sekitar 3 jam untuk melanjutkan tidurku.
"Kalau begitu aku akan melanjutkan tidurku di kamarku hyung. Terimakasih sudah membangunkanku Joonie hyung" aku mulai berjalan gontai hingga keluar dari kamar Namjoon hyung dan Taehyung hyung.
Aku rasa Namjoon hyung sempat mengatakan sesuatu sebelum aku benar-benar keluar dari kamarnya. Entah itu 'terimakasih" atau apapun itu aku tidak dapat mendengarnya dengan jelas karena aku benar-benar mengantuk.
Sampai di kamarku, aku segera melempar tubuhku ke atas ranjang dan memejamkan mataku setelahnya.
***
Tok.. tok..
"Kookie, ayo bangun. Kita akan segera berangkat"
Ah.. aku masih mengantuk sekali rasanya.
Aku berusaha membuka kedua mataku sebisa mungkin, dan berjalan membuka pintu kamar. Aku melihat Wonwoo yang berdiri dengan tersenyum manis ke arahku serta memakai pakaian yang rapih.
"Ayo Kookie, 30 menit lagi kita akan berangkat" ucapan Wonwoo tersebut membuat mataku terbuka sepenuhnya.
Aku pun mengangguk dan segera memasuki kamar mandi. Tapi sebelum benar-benar masuk ke dalam kamar mandi Wonwoo mengatakan akan menunggu di lobby hotel dan segera menutup pintu kamarku.
Setelah bersiap-siap dengan cepat, aku menyusul Wonwoo ke lobby hotel yang ternyata semua orang belum sepenuhnya berkumpul hanya ada aku, Wonwoo, dan Mingyu jadi, aku menunggu sembari memejamkan mataku.
Aku mendengar mulai banyak suara yang berdatangan namun aku tidak tahu siapa saja yang sudah berkumpul saat ini, aku masih sibuk memejamkan mataku yang terasa berat ini.
"Terimakasih Jungkookie" bisikan seseorang di sampingku membuatku sedikit kaget. Namun hanya kubalas dengan 'hmm' karena mataku masih malas untuk terbuka.
"Kookie, ayo !" tangan Hoseok hyung menarikku dengan cepat hingga membuatku membuka mataku. Hoseok hyung menarikku berdiri dan menuntunku melangkah menuju bus BTS.
Sebelum meninggalkan lobby, aku menolehkan kepalaku sesaat ke belakang. Setidaknya seseorang yang berbicara di sampingku tadi mungkin masih ada di tempatnya, dan aku
hanya sekedar ingin tahu siapa orang itu.Taehyung hyung.
Benarkah ?
Dia..
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Ama
FanfictionAku harap suatu saat nanti hyung bisa melihat kearahku, menerima cintaku, dan peduli padaku. Tak apa, aku akan dengan sabar menunggu hyung sampai hyung siap. Dan perlu hyung ketahui, aku tak akan pernah menyerah dan meninggalkan hyung walaupun harus...