25. Anakmu cantik

2.6K 237 0
                                    

Semesta memintaku untuk melepaskannya, padahal aku belum sempat memiliki dia.

Pesawat itu sudah terbang sekitar 22 jam yang lalu, menumpang nya sudah tiba ke tempat tujuan salah satunya Abraham yang tiga hari yang lalu sudah memutuskan untuk pulang dan menerima tawaran Raka untuk pulang bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pesawat itu sudah terbang sekitar 22 jam yang lalu, menumpang nya sudah tiba ke tempat tujuan salah satunya Abraham yang tiga hari yang lalu sudah memutuskan untuk pulang dan menerima tawaran Raka untuk pulang bersama

Abraham sudah tiba dirumah dan sekarang mau pergi lagi, Abraham tidak sendiri ia bersama Aneska, adiknya yang sudah benar-benar lebih dewasa dan tidak seperti dulu lagi

Mereka berdua pergi ke desa tempat Anjani tinggal Abraham ingin bertemu perempuan itu, ingin mengatakan kata cinta lagi dengan harapan kali ini ia akan diterima

"Lebaran tahun lalu Anjani kesini, bukan nyari kamu! tapi cuman ingin bertemu dan.. Bi Sasi sudah meninggal kata Anjani. Oh iya bunda juga ingat disempat bertanya, apa Abraham baik-baik saja?. Hem itu yang Anjani tanya"

Perkataan bundanya masih saja terngiang-ngiang di pikiran Abraham, kalau saja lebaran tahun lalu ia punya waktu pastinya ia akan pulang tapi ia benar-benar tak ada waktu

Mereka tiba didepan rumah sederhana dan sepih itu, Abraham gugup dan canggung bila bertemu Anjani nanti. Sudah berkali-kali Abraham mengucapkan salam tapi tak ada tanda orang yang menyahut nya

"Mungkin lagi keluar" Ujar Aneska

"Fatim gak suka keluar sore!" Timpal Abraham

Aneska menggeleng, mana bisa Anjani seperti dulu terus pasti saja perempuan itu sudah sedikit berubah dari tujuh tahun lalu

"Sudah pindah mas!" Teriak ibu-ibu seberang rumah

Abraham sontak saja menghampiri ibu itu untuk bertanya "Kemana?"

"Sudah lama... Semenjak salah satu gadis dirumah itu menikah" Jelas ibu itu lalu lanjut menyapu halaman rumahnya

"Salah satu?" Gumam Aneska heran bukannya Anjani tak punya saudara?

Abraham meremas rambutnya sebelum marah kata astagfirullah lah yang lebih dulu keluar sebelum ia marah

"Tenang mas... Mereka cuman pindah nda jauh dari sini, mereka tinggal di belakang lorong ini" Pungkas ibu itu sembari tertawa melihat Abraham sebal

"Terima kasih Bu, assalam'ualaikum" ujar Abraham lalu menarik Aneska kembali masuk kedalam mobil

Sepanjang jalan aneska terus bertanya tanpa turun dari dalam mobil, dan salah satu menjawab perempuan bernama Anjani tinggal diujung lorong sini

"Ini rumahnya mungkin" Ucap Aneska

"Assalamu'alaikum!" Teriak Abraham tak sabaran

"Astga bang! Gak gitu juga kesannya kita kaya rentenir"

Sama seperti rumah pertama tak ada sahutan dari dalam, Abraham dan Aneska memilih untuk menunggu saja

Dan tak lama kemudian perempuan yang memakai jilbab sebatas Lutut itu datang. Abraham langsung saja menghampirinya

"Ass-" Ucapnya terpotong

"Bunda!" Teriak gadis kecil sedang menarik narik tangan Anjani

bunda? seketika niat yang Abraham bawah hanyut ia telan

Sedangkan Anjani baru saja sadar jika ada seseorang yang berdiri di depan rumahnya. Dirinya tidak berani menatap pria itu
"Kamu siapa?" Tanya Anjani

"Abraham"

Anjani menaikkan sedikit kepalanya "Abraham?"

"Anakmu cantik sama seperti mu Hem... Aku pamit Assalam'ualaikum" Abraham berjalan melewati Anjani

Aneska menghela nafas saat bersitatap dengan Anjani, Aneska tau gadis itu bukan anak atau siapa-siapa Anjani

"D-dia anak murid ku!" Sentak Anjani lalu menggigit bibirnya

Senyum terukir lebar dibibir Abraham, ia berbalik malu karena salah kira "Ini coklat" Abraham memberikan coklat ke Anjani tapi malah gadis kecil yang Anjani rangkul yang mengambilnya

"Makasih om"

• • •

Saat pukul 5 sore mereka bertiga pergi ke pemakaman Bi Sasi dan kedua orang tua Anjani. Tadi Abraham sudah kemakam bi Sasi sekarang ia sedang berjongkok didepan makam ibu Anjani

"Anakmu cantik" Gumam Abraham

Dan Abraham janji akan melakukan apapun demi mendapatkan Anjani, besok, lusa atau mungkin Minggu ini sepertinya Abraham akan melamar Anjani

"Kamu gak lagi di khitbah kan?" Tanya Abraham samar-samar saat perjalanan pulang

"Tidak..." Jawab Anjani













Jadi anakmu cantik itu buat Anjani 😂
Fellnya ga dapat yah?😢

Part ini sampe end udah
Bahagia terus yah!!

ABRAHAM [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang