02. Fatim

3.8K 391 9
                                    

Allah menciptakan perempuan dan laki-laki memang untuk berpasangan.
Namun dalam ikatan yang halal
Bukan dalam ikatan yang haram (pacaran)

•••

Alhamdulillah, pagi cerah hati juga cerah. Pagi ini adalah hari pertama Anjani masuk kesekolah barunya. Berkat Adila dan suaminya Anjani bisa sekolah di sekolah ternama katanya, Anjani juga berharap dengan bersekolah di kota ia akan lebih banyak mengetahui ilmu agar bisa meraih cita cita menjadi seorang dokter, amin

Sebelum kesekolah Anjani membantu Bi Sasi membuat sarapan untuk keluarga Juanna "Nek biar aku ajah yang bawah" Anjani mengambil nampan berisi roti dan selai yang Bi Sasi pegang

"Kalau sudah kamu langsung berangkat saja, naik angkutan umum yah... Sekolahnya dekat dari sini"

"Aku jalan saja kalau dekat"

"Terserah kamu"

Anjani tersenyum lalu berjalan ke meja makan untuk memberi sarapan ke pasutri yang sedang bercanda bersama "Ehh Anjani udah mau sekolah yah" Ucap Adila sembari membantu Anjani

"Iya, Bunda"

"Bareng saya ajah, udah lama gak naik motor. Gak apa apa kan Mas?" Tanya Adila ke suaminya

"Tapi aku ikutin dari belakang naik mobil" Ujar Aksa lalu tertawa kecil

"Ihh.. gak usah bentar doang kok, cuman antar Anjani"

Setelah perdebatan pasutri itu, akhirnya Anjani diantar Adila naik motor ke sekolah tanpa diikuti, mereka terus berbicara selama perjalanan, tertawa karena lelucon Abila "Makasih, Bunda" Adila melepaskan helmnya

"Iya, kalau mau di jemput juga boleh. Anggap ajah ojol bayarannya temani saya belanja besok" Adila mengambil helm yang di pegang Anjani

Anjani tertawa kecil tanpa membuka mulutnya "Gak usah bunda, ngerepotin"

"Ihh, saya suka direpotin sama gadis cantik kaya kamu" Adila mencubit pipi Anjani

Anjani mengambil tangan Adila untuk ia salimi "Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam" Adila melambaikan tangannya

Setelah Adila pergi, Anjani berbalik menatap gerbang sekolah. Bangunannya besar besar juga tampak indah di sekelilingnya. Ini sekolah atau perusahaan?

Anjani menghela nafas "Bismillahirrahmanirrahim" lalu masuk kedalam

Anjani berjalan di koridor sekolah, sesekali ia melihat gadis gadis yang berjalan. Tak banyak yang memakai jilbab seperti dirinya. Dan pandangannya tidak lagi ke gadis gadis di sekolah melainkan mencari kelas yang Abila katakan semalam XII IPA 1 itu kelas yang akan Anjani tempati untuk belajar

Dan kelasnya terdapat di lantai dua tepat paling ujung. Anjani masuk kedalam kelas itu, bersih, nyaman, dan rapih. Kelas idaman memang. Entah dimana Anjani akan duduk, hampir semua bangku sudah terdapat tas "Hai! Anjani yah?" Sapah seorang gadis berambut panjang dan terdapat beberapa helai berwarna merah

Anjani dibuat heran bagaimana gadis itu tau namanya, apa murid disini bisa membaca pikiran? "iya, dari mana kamu tau" Ucap Anjani

ABRAHAM [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang