Senin pagi, seluruh anak kelas 12 akan ada ulangan akhir dan sekarang mereka semua sedang istirahat menunggu ulangan mata pelajaran keduaSembari menunggu Abraham juga semua teman temannya mempelajari rumus rumus matematika, cukup sulit matematika bagi Abraham tapi ia sudah mempelajari itu selama dua hari
Kring~
Bel berbunyi menunjukkan pukul 11:00 semua murid masuk ke kelas yang dibagikan. Abraham dan Anjani mendapat kelas yang sama
Didalam kelas mereka semua duduk lalu dibagikan kertas soal ulangan. Abraham menyunggingkan senyum saat melihat soal dalam pikirannya adalah "Ini gampang"
Satu jam terlewatkan tersisa setengah jam lagi sedangkan Abraham tersisa 2 soal lagi. Saat merasa bimbang dengan jawaban terakhir nya Abraham berbalik menoleh ke arah Anjani. Gadis itu tampak berfikir keras sambil menutup matanya membuat Abraham tersenyum simpul begitu juga ia langsung yakin bahwa Jawaban sudah benar
Abraham langsung berdiri saat sudah selesai, beberapa orang menatap kearahnya mungkin takjub karena tidak biasanya Abraham selesai cepat biasanya juga akan selesai saat waktu sudah habis
Abraham taruh kertas nya di meja guru
"Abraham?" Tanya guru itu heran"Kenapa Bu? Takut kalau saya pintar?" Goda Abraham
Guru itu mensinis Abraham lalu tertawa kecil
"Kenapa takut?""Yah...gak ada lagi anak malas seperti saya yang kerjaannya lirik sana sini buat dapat Jawaban" Jelas Abraham
Guru itu tertawa "Kamu ini, sudah sana keluar"
Abraham mengangguk lalu keluar tapi berhenti saat diambang pintu hanya untuk melihat wajah gadis yang ia sukai termasuk yang mampu membuat hatinya damai
Sembari berjalan kearah mushola Abraham melirik jam tangannya "Bentar lagi sholat" Gumamnya
Sampai di mushola Abraham memilih duduk menunggu Azan berbunyi sambil berzikir
Bisa dikatakan Abraham sudah banyak perubahan dalam dirinya contohnya Abraham mulai rajin solat, mengaji, belajar, dan lain sebagainya yang bersangkutan hal baik
Dan semenjak dua hari yang lalu Abraham juga sedikit menjauhi Anjani sampai ujian usai agar gadis itu dapat fokus belajar
10 menit kemudian Azan berbunyi lalu diikuti dengan suara bel tanda ujian hari pertama sudah selesai
Abraham langsung masuk ke mushola setelah mengambil wudhu lalu ikut berbaris barisan pertama. Sholat pun dimulai
Setelah sholat Abraham dikagetkan dengan adanya Anjani yang sedang membuka sepatunya. Abraham sedikit mendekati Anjani "Assalam'ualaikum" Ucap Abraham
Anjani terdiam karena tau suara siapa itu lalu ia memilih untuk berdiri tak lupa dengan kebiasaan untuk menunduk "Wa'alaikumussalam" Jawab Anjani
"Mau sholat?" Tanya Abraham yang dibalas anggukan
"Kamu sudah sholat?" Tanya Anjani
"Iya" Abraham tersenyum saat Anjani mengangguk lagi lalu pergi untuk mengambil air wudhu
Ada 6 menit Anjani didalam mushola lalu ia keluar memakai kaos kaki dan sepatunya
"Udah?" Tanya seseorang
Anjani mengenal suara serak itu siapa lagi kalau bukan Abraham "Kenapa tidak pulang?" Tanya Anjani ketus
"Aku nungguin kamu" Jawab Abraham lalu berjalan duluan karena tau Anjani tidak akan mulai berjalan kalau dirinya tidak berjalan terlebih dahulu
Ditengah perjalanan Abraham menoleh kebelakang lalu bertanya "Gimana soal ujian tadi?"
"Alhamdulillah lancar" Jawab Anjani
Lalu selanjutnya semua kembali hening hanya ada suara kendaraan yang berlalu
"Fatim...Gimana cara mencintai seseorang?" Tanya Abraham tiba tibaAnjani belum menjawab sampai mereka sudah dekat dengan rumah "Rahasiakan" jawab Anjani juga tiba tiba
"Lah? Keburu diambil orang" celetuk Abraham
Anjani menghela nafas "Jodoh tidak ada yang tau. Oh iya mendoakan adalah cara mencintai paling rahasia" Ucap Anjani jelas
Abraham mengangguk paham "Kamu pernah doain orang yang kamu cinta, selain orang tua atau Bi Sasi?"
Anjani tercengang dengan ucapan Abraham "Hem"
Abraham berhenti seketika berharap orang yang pernah Anjani doakan adalah dirinya "siapa? Aku kan?"
"Sudah sampai" Ujar Anjani lalu masuk lebih dulu kedalam pagar rumah
Abraham melihat Anjani masuk kedalam rumah. Didalam hatinya merasa bukan dirinya yang Anjani cinta karena bisa Abraham lihat dari segala sisi Anjani tidak ada perlakuan khusus atau perhatian bahkan hanya ada teguran, kesal dan emosi yang Abraham tau dan yang terpenting adalah Anjani tidak suka jika Abraham ada didekat nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABRAHAM [SELESAI]
Diversos❝Kelak kamu akan mengerti disayangi Abraham itu menyenangkan.❞ ❝Ya Allah, jangan kau takutkan hatiku kepada sesuatu yang tidak ditakdirkan menjadi milikku.❞ Ini cinta Abraham. Mencintai gadis tertutup adalah hal paling sulit untuk seorang Abraham Ya...