chapter 3

627 77 15
                                    

Mikasa, Sasha, Annie, dan Hitch berkumpul di kantin. mengapa Mikasa mau ke kantin? jawabannya karena Mikasa dipaksa oleh mereka bertiga dengan alasan supaya dia dapat berinteraksi dengan manusia lain.

"ck, males gue woi, bosen tau ga sih?!" ucap Mikasa dengan nada kesal karena telinganya panas mendengar keramaian kantin.

"dih, sabar ngapa, abis ini juga makanannya dateng. sekali sekali juga biar orang orang tuh kenal dan tau sama lo. masa sih, cewe cantik cuma sembunyi dikelas doang." cerocos Annie yang dibalas anggukan setuju oleh Sasha dan Hitch.

"aelahhh, gue ini bukan makhluk anti-sosial, gue cuma males aja sama keramaian. berisik banget anjir!" ucap Mikasa sedikit meninggikan suaranya.

"lah, kok lo marah sih? pms lo? udahlah, sabar aja nona cantik, abis ini makanannya dateng." ucap Hitch.

tak lama kemudian, makanan yang mereka pesan pun datang. mereka berbincang bincang dan akhirnya mereka berjalan untuk menuju ke kelas.

saat di tangga, mereka mendengar suara mikrofon yang diketuk 3 kali. sebuah pengumuman.

"cek cek, 1 2 3 cek." ucap lelaki tersebut di mikrofonnya.

-----

"Erwin, lo harus umumin acara perkemahan ini ke seluruh murid!" Levi menyuruhnya yang hanya dibalas anggukan mantab dari Erwin.

Erwin, Hange, Levi dan beberapa panitia lainnya mengumumkan acara perkemahan tersebut di depan banyak siswa dan siswi.

"cek cek, 1 2 3 cek. selamat pagi, saya Erwin Smith selaku ketua dari panitia perkemahan yang akan kita laksanakan bulan depan. disini, saya hanya akan memberi tahu kalian tentang lomba lomba yang diadakan saja. untuk penjelasan teknis pelaksanaannya, kita akan mengadakan rapat kepada masing masing ketua kelas 10, 11, dan 12 supaya tidak ada misunderstanding. lomba lomba yang kami adakan yakni ada musik, memasak, kreasi masakan, make up, dan bela diri. semua lomba ini diadakan berkelompok dan seluruh peserta diwajibkan untuk mengikutinya. untuk mengikuti lomba memasak, make up, dan kreasi masakan, kalian bisa mendaftarkan diri kalian ke Hange Zoë, perempuan disebelah kanan saya di kelas XII IPA 1. sedangkan untuk bela diri dan musik kalian bisa mendaftarkan diri kalian ke Levi, lelaki yang ada disebelah kiri saya di kelas XII IPS 2. baik saya kira segitu, jika ada pertanyaan, dapat ditanyakan langsung kepada anggota panitia yang akan kita jelaskan kepada ketua kelas masing masing nanti. selamat pagi."

Erwin, Hange, dan Levi meninggalkan tempat lalu kembali menuju ruang rapat mereka.

"eh, sekolah kita ngadain perkemahan? wih, pasti seru, gue jadi gasabar nih!" seru Sasha yang sangat tidak sabar dengan acara tersebut.

"kita semua diwajibkan ikut, lo bertiga ikut lomba apa?" tanya Mikasa kepada ketiga temannya.

"kelihatannya sih, udah jelas ya, gue sama Mikasa bakal ikut bela diri." ucap Annie dengan nada membanggakan dirinya dengan Mikasa.

"cielah heh Aninya Roma! gue tau ya lo sama Mikasa emang jago bela diri, jadi gausah menyombongkan diri ya. hadeuhh!" Hitch merasa kesal dengan kesombongan salah satu sahabatnya itu.

"gue pengen ikut lomba make up, tapi berkelompok sama siapa coba, kreasi masakan gue ga pinter plating makanan, memasak gue ga pinter masak." keluh Hitch dengan kepala yang tertunduk.

"lo sama Sasha kan bisa ikut lomba memasak, secara Sasha kan pinter masak, yaudah lo latihan selama sebulan nyobain masak dengan menu yang berbeda. pasti terlatih. sebulan itu waktu yang cukup." Mikasa menjelaskan kepada Hitch.

"iyasih, yaudah deh gue sama Sasha ikut lomba masak aja. lo berdua, semangat dan hati hati ya ikut bela diri." ucap Hitch menyemangati Annie dan Mikasa.

"yeee pastinya lah monyet, masa iya gue daftar bela diri tapi guenya gabisa bela diri. hahaha." ucap Annie dengan tawa kecil.

"SEMANGAT BUAT KITA SEMUA, AH GUE SAYANG KALIAN BERTIGA POKOKNYA." ucap Sasha sambil merangkul mereka bertiga.

"ngap tau Sha, ihh... yaudah, gue sama Mikasa mau daftar lombanya dulu, dah ntar kita ketemu dikelas!" Annie merangkul Mikasa lalu mengajaknya menuju kelas XII IPS 2. ya, kelas Levi. sementara Sasha dan Hitch juga sudah menuju kelas XII IPA 1, kelas Hange Zoë.

Mikasa dan Annie sudah sampai di depan kelas kakak kelasnya tersebut. Mikasa mengetuk pintu yang kemudian seluruh mata siswa siswi didalam kelas itu tertuju kepada mereka berdua.

"oi lo berdua adik kelas ya? mau apa kesini? atau lo nge fans sama gue?!" tanya salah satu teman sekelas Levi, Oluo.

"lo apa apaan sih Oluo?! mereka itu adik kelas kita, sopan dikit ngapa sih!" ketus Petra lalu berjalan menuju mereka berdua. "kalian cari siapa?" tanyanya.

"kami mencari seseorang yang bernama Levi, untuk mendaftarkan diri mengikuti lom--" ucapan Mikasa terputus oleh ucapan Petra.

"OI CEBOL! ADA YANG NYARI LO NIH, ADIK KELAS.!" teriak Petra yang hanya dibalas tatapan sinis dari Levi.

"tuh, si Levi yang itu orangnya, kalian ngerti kan?" tanyanya kepada mereka berdua sambil menunjuk ke arah Levi yang duduk di bangku paling depan. mereka berdua mengangguk lalu berjalan ke arahnya. "oh ya, maafkan sikap pacarku yang tadi ya, dia memang suka begitu dengan adik kelas, hehehe." ucap Petra yang hanya dibalas senyuman oleh Annie dan Mikasa.

"permisi, kami ingin mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba bela diri." ucap Annie didepan Levi sedangkan Mikasa hanya diam dengan wajah datarnya.

Armin yang melihat adik kelasnya itu begitu tertarik. tak sengaja Annie menoleh ke arah Armin lalu tersenyum halus kepada Armin.

'gile, adik kelas ngapa cantik bener dah, gue bakal dapetin lo segera.' batin Armin dengan senyuman yang masih terukir di wajahnya.

"lo ikut bela diri juga atau musik?" tanya Levi kepada Mikasa. "sama kaya dia," jawab Mikasa singkat dengan nada dan raut wajah datar.

'cih, adik kelas aja udah belagu. ga sopan banget lo didepan kakak kelas lo bicara sesingkat itu. bakal gue beri pelajaran lo apa artinya sopan santun di dunia ini!' batin Levi sambil menulis nama Mikasa di dalam buku daftar lombanya.

"baik, kami permisi dulu, terima kasih." pamit Annie kepada Levi. "wait," ucap Levi dingin.

Annie dan Mikasa hanya menoleh menatap Levi.
"ada apa kak?" tanya Annie. Levi tidak memperdulikan pertanyaan Annie, lalu Levi menatap Mikasa yang dimana mata mereka saling terkunci.

"lo, nanti ke ruangan gue! di kelas XII IPA 1!" Levi menyuruh Mikasa secara tiba tiba. "ngapain?" tanya Mikasa datar sedangkan Annie merasa canggung karena pertanyaannya tidak direspon oleh Levi tadi.

"cih, tinggal kesana apa susahnya sih?!" ucap Levi dengan nada dan wajah datarnya. "ya, baik kak." Mikasa menyetujuinya lalu mereka berdua kembali menuju kelas.

saat dikelas, mereka bertemu kedua sahabatnya.
"gimana, lo udah daftar?" tanya Annie kepada Sasha dan Hitch. sedangkan yang ditanya mengangguk kegirangan.

"gila sih, tadi kak Levi tiba tiba nyuruh Mikasa buat ke ruangannya di kelas XII IPA 1 nanti..." ucap Annie antusias.

"lahhh, lo diem diem udah ada cowo ya Mik, ga nyangka banget gue. mana lo ga cerita juga ke kita semua, ih heran deh gue!" cerocos Hitch yang disusul Sasha menonyor kepala Mikasa dengan pelan.

"lo apa apaan sih, dia itu kakak kelas, gue aja baru kali ini ketemu dan ngeliat dia. apaan dah cowo, ah males." ucap Mikasa dengan ketusnya.

"lahhh, marah lagi marah lagi, ahahah, emang keknya tiap hari pms ya lo Mik." ucap Annie yang membuat mereka bertiga tertawa.

-----

semoga anda suka, mohon kritik dan sarannya

I'm Hers [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang