chapter 70

243 23 3
                                    

di hari sabtu siang ini, mereka semua sudah berada di bandara. mereka akan menunggu kedatangan Armin yang kembali dari England. disana terlihat wajah Annie yang menunjukkan kebahagiaan dan selalu mengulum senyum manisnya.

"lo girang banget deh hari ini, santai ngapa." ujar Sasha yang tertawa pelan melihat tingkah Annie yang sudah tidak sabar menunggu kedatangan Armin.

"gue nggak sabar nungguin pacar gue dateng bangke, gue udah kangen banget anjir sama dia!" sahut Annie dengan ketusnya.

samar samar Connie melihat seseorang dengan pakaian casual nya yang menarik koper hitamnya. Connie menyipitkan matanya dan memfokuskan pandangannya pada orang tersebut. Connie memekik ketika mengetahui orang itu adalah Armin.

"eh, itu Armin woi!" teriak Connie yang membuat semua pandangan temannya menjadi terfokus pada seseorang yang di tunjuk Connie.

Annie yang mengetahui hal itupun berlari menghampiri kekasihnya. Armin dan Annie akhirnya bergabung dengan semua teman temannya.

kini, formasi mereka sudah lengkap. Erwin pun mengajak semua teman temannya untuk menuju ke restaurant terdekat.

"yo, bocah pirang kita udah balik nih. apa kabar lo?" ujar Jean lalu duduk di sebelah Hitch.

"ya gue baik gue baik." jawab Armin. "lo berdua makin nempel aja ya." lanjutnya yang ia tujukan pada Levi dan Mikasa.

"kaya yang sendirinya kaga makin nempel sama Annie aja." sindir Levi lalu merangkul Mikasa yang ada di sebelahnya.

Armin dan Annie tersenyum getir. "oleh olehnya mana nih? kemaren kita udah dapet dari si Lelep." ujar Hange lalu menyendokkan makanan ke dalam mulutnya.

"kaga ada, gue nggak bawain lo semua oleh oleh. gue sibuk banget disana jadi belom sempet borong oleh oleh." ucap Armin jujur.

"ya elah, lo sibuk atau sok sibuk jingan?!" geram Jean yang menyikut lengan Armin.

"eh woi, gue sibuk beneran. mulai dari gue jadi kandidat proyek gede di kampus gue. trus gue masih harus tambahan belajar buat persiapan ujian gue kemarin. ada lagi gue yang hampir tiap hari presentasi ke semua temen dan dosen gue, intinya gue sibuk banget suer deh." ujar Armin panjang lebar.

"nasib anak rajin gitu amat sih." gerutu Connie yang seketika mendapat geplakan dari kekasihnya.

"kan jadi orang pinter itu enak, kok malah bilang gitu sih?!" hardik Sasha pelan. Connie hanya tersenyum kecut.

"kita nggak ada rencana mau kemana gitu kek? mumpung formasi kita lengkap nih." ujar Hange yang kemudian mebyandarkan punggungnya di sandaran kursinya.

"eh iya, nanti malem kan ada festival lampu. gimana kalo kita kesana?" tawar Hitch.

"festival lampu? trus kita cuma mandangin lampu lampu yang di pajang doang gitu?" tanya Connie dengan ekspresi penuh bertanya tanya.

"sebenernya nggak cuma lampu lampu indah doang yang di pajang, ada pasar malamnya juga di dalemnya." kini Annie yang membuka suara.

"wah, boleh tuh. gue udah lama banget nggak ke pasar malam." ujar Mikasa dengan antusiasnya. Levi yang melihat kekasihnya kegirangan pun mengiyakan ajakan Hitch.

"oke, gue ikut ke festival nanti." ucap Levi lalu merangkul Mikasa di sebelahnya.

"ketua curut ikut ya anggotanya udah pasti ikut lah." ujar Erwin yang dibalas anggukan oleh semua teman temannya.

mereka semua pun menyetujui ajakan Hitch. mereka memutuskan untuk pulang ke rumah masing masing dengan Armin dan Annie yang satu mobil dengan Connie dan Sasha.

I'm Hers [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang