I'm Hers [completed]

chapter 63

flashback on
"what are you doing to my account huh?!" tanya Levi pada seorang wanita teman sekampusnya.

"nothing, just hacked and banned your account. so you can't talk with your girlfriend anymore. and now, you're mine!" ujar wanita itu dengan nada menggoda dan senyuman miringnya.

"give my account back Cassandra!" pinta Levi datar yang menunjukkan ekspresi kebencian pada perempuan yang bernama Cassandra itu.

"tentu saja tidak, aku tidak suka jika kau memiliki hubungan dengan kekasihmu yang ada di indonesia itu! akulah yang seharusnya menjadi kekasihmu Levi!" ujar Cassandra memaksa Levi.

"gila lo!" ucap Levi singkat lalu meninggalkan Cassandra sendirian disana. dengan perasaan emosi, ia menuju ke kamar asramanya dan menutup pintunya dengan keras.

"gara gara lo gue jadi nggak bisa ngehubungin pacar dan keluarga gue lagi, bitch!" gumam Levi ketika ia sudah berada di dalam kamarnya.
flashback off

ia Cassandra, perempuan blasteran Australia dan Indonesia. ia dapat berbahasa indonesia karena memang ia tumbuh dan dibesarkan di indonesia selama sekitar 10 tahun. ayahnya yang berasal dari Australia memaksa Cassandra untuk melakukan kuliah di Ludwig Maximilian University of Munich. maka dari itu ia dapat bertemu dengan Levi dan jatuh cinta pada Levi semenjak mereka pertama kali masuk kuliah.

Cassandra merupakan seseorang dengan rambut pirang yang begitu cantik. namun sayang, sikap dan attitude nya tidak secantik parasnya. mulutnya yang suka berbicara tanpa disaring membuatnya begitu tidak disukai oleh teman teman sekampusnya, termasuk Levi.

Levi sendiri tidak bisa memberi tahu mengenai Cassandra kepada Mikasa dikarenakan seluruh akun sosial media milik Levi, bahkan nomor ponsel Levi telah dihack dan diganti yang baru oleh Cassandra dengan tujuan agar Levi tidak bisa berhubungan lagi dengan Mikasa.

Levi sempat menolak, membantah, bahkan marah akan hal itu tetapi Cassandra mengancamnya dengan membawa bawa nyawanya. sungguh, perempuan gila.

Levi tidak mengerti bagaimana keadaan kekasihnya di indonesia sana, Levi tidak mengerti mengenai kondisi orang tuanya yang sudah hampir sekitar satu bulan lebih tidak dikabarinya. Levi merasa ia ingin kembali ke indonesia saat ini, tetapi ia masih ada janji dengan beberapa dosen dosennya untuk meminta jam tambahan belajar untuk perisapan ulangan beberapa bulan lagi.

Levi hanya bisa diam dan menunggu waktu agar ia bisa kembali ke indonesia dan segera bertemu dengan kekasihnya.

mengenai Cassandra, Levi juga sempat melaporkannya pada polisi tetapi polisi tidak bisa menahannya dengan alasan Cassandra yang masih dihitung usia remaja menuju dewasa dan bukti yang tidak cukup kuat.

saat itu, Levi sedang melakukan panggilan video dengan Mikasa. terlihat Mikasa yang begitu bahagia karena hadiah yang diberikan oleh Levi. Levi tidak pernah mengira bahwa keesokan harinya akun sosial medianya sudah hilang dengan nama yang aneh. seingat Levi, ia tidak mengganti akunnya dan ia hanya melakukan panggilan video pada Mikasa. Levi yang penasaran akan siapa yang melakukan ini padanya pun berniat mencari tahu dibantu dengan teman seasramanya yang hanya berbeda kamar.

"until now, i still don't know who's hacked my account." tanya Levi yang penasaran dengan nada penuh amarah.

"me too. but i'll help you to find that person." ujar Neil. "keep calm, soon you will meet with your family, your girlfriend, and your friends again. just, be patient." lanjutnya lagi menenangkan Levi.

Levi hanya menghela napasnya kasar kemudian keluar dari kamarnya. ia berjalan menuju taman kampusnya dan duduk di kursi yang berada di dekat kolam ikan yang berpusat dibtaman kampusnya itu.