chapter 45

251 32 1
                                    

besok merupakan hari yang menegangkan bagi seluruh murid kelas 12. ujian nasional diadakan mulai besok hingga tiga hari kedepan. karena semua kelas sedang terpakai untuk ujian nasional ini, alhasil seluruh siswa dan siswi kelas 10 dan 11 diwajibkan belajar mandiri di rumah masing masing.

Levi sudah menyiapkan otaknya untuk esok hingga hari kamis. ia hanya tertidur sekitar 4 sampai 5 jam perhari hanya demi mengerjakan latihan latihan soal dan mencari informasi penting tentang persiapan untuk menuju ke Universitas Ludwig Maximilian yang mana ia akan melanjutkan pendidikannya disana sekitar 1 bulan lagi.

sedangkan di sore yang sama namun tempat yang berbeda, Mikasa dan ketiga temannya yang sedang berkumpul di rumah Mikasa pun merencanakan untuk berjalan jalan bersama ketiga temannya. mereka merasakan liburan padahal mereka harus belajar mandiri dirumah, mereka memutuskan untuk bersenang senang.

"enaknya have fun kemana nih kita?" tanya Annie pada ketiga temannya. terlihat Sasha yang sedang berpikir keras.

"eum, kulineran aja gimana?" Sasha menyarankan. pikirannya selalu saja tentang makanan.

"iya, kita tetep kulineran. tapi ya kita juga ke tempat wisata mana kek gitu. masa iya kita bakal kulineran mulu." ujar Hitch menambah saran Sasha.

"nah, bener tuh. tapi tempat wisata mana?" tanya Mikasa pada mereka. Annie mengetuk ketukkan jari telunjuknya pada dagunya, matanya melihat ke arah atas menandakan ia sedang berpikir. Annie yang bingung untuk memutuskan kemana tempat wisata yang mereka tuju pun mengedikkan bahunya, ia tidak mengerti kemana mereka harus berwisata.

"gimana kalo kita ke tempat wisata di Yogyakarta aja?" Mikasa menanyakan sarannya pada mereka semua.

"wah, boleh tuh. gue udah lama nggak ke Yogyakarta semenjak 3 tahun lalu." ujar Hitch.

"emang tempat wisata Yogya mana yang bakal kita kunjungin?" tanya Sasha pada Mikasa.

"hutan mangrove manatirta tujuan utama kita, trus sisanya kita bisa ke lain tempat wisata. gimana?" Mikasa menjelaskan pada ketiga temannya.

"setuju setuju, gue ikut deh." ujar Annie bersemangat.

"oke, kalo gitu kita rencanain nih. jadi, kita bakal patungan. gue sama Hitch bayar tiket hotel buat penginapan selama 3 hari, lo berdua bayar tiket pesawat. ntar kalo duit lo berdua kurang, kita yang nambahin. gimana? setuju kaga?" ucap Sasha yang dibalas anggukan oleh semua temannya.

mereka semua telah meminta ijin pada kedua orang tua mereka masing masing, mereka diperbolehkan asal tidak boleh melebihi dari 4 hari itu. dan untuk masalah finansial, mereka sudah mempunyai tabungan sendiri yang mana sudah mereka sisihkan dan mereka atur sendiri khusus untuk berwisata nanti.

setelah semua rencana telah disepakati dan memesan tiket hotel serta pesawat, mereka memutuskan untuk pulang ke rumah masing masing dan segera menyiapkan perlengkapan untuk berangkat esok pagi.

petang yang menjelang malam, Mikasa memasuki kamarnya dan segera mengambil tas hitam besarnya lalu mulai memasukkan barang barang pribadinya ke dalam sana. mamanya yang ingin memanggil anak bungsunya di dalam kamarnya untuk makan malam pun mendapati Mikasa yang sedang berbenah.

"besok tiketnya berangkat jam berapa?" tanya mamanya memasuki kamar Mikasa lalu duduk di kursi meja belajar Mikasa.

"jam 8 mah, mama mau oleh oleh apa nih? nanti aku bawain yang banyak deh." ujar Mikasa sambil meletakkan baju ke dalam tas hitam besar itu.

"mama papa nggak minta bawain apa apa, asal kamu selamat aja di sana selama 4 hari nanti. nggak tau tuh, coba tanya kakakmu sana dia minta oleh oleh apa." ujar mamanya pada anaknya.

I'm Hers [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang