New Partner

160 20 1
                                    

"Jiwon -iie kau yakin tak ada yang ketinggalan visa, paspor, surat-surat penting?" Tanya Lee Seon ho manager Jiwon saat Jiwon memasuki mobilnya.

Jiwon mengangguk, "Sudah oppa, ayo kita berangkat"

Lee Seon Hopun menjalankan mobilnya menuju bandara Incheon. Hari ini ia dan Jiwon memang akan terbang ke negeri tirai bambu untuk syuting film dan iklan. Setelah melakukan banyak pertimbangan akhirnya Jiwon menerima tawaran film itu. Ia akan beradu akting dengan salah satu aktor China.

Ia menyukai naskah yang dikirimkan padanya yang menceritakan seorang musisi yang begitu mencintai seorang dokter. Ini kali kedua Jiwon memerankan tokoh dokter entahlah ia begitu suka dengan peran itu. Perbedaan yang begitu mencolok dari pekerjaan mereka musisi dan dokter yang tentu saja sama-sama memiliki kesibukan.

"Oppa, apa jadwal kita setelah ini" Tanya Jiwon saat Seon ho dan Jiwon sampai di bandara.

"Nothing, kita langsung ke penginapan dan istirahat kegiatan akan di mulai besok"

Jiwonpun mengangguk mengerti.

***

Hari ini mulai diadakan pembacaan naskah untuk film "Little Dream" semua kru dan pemain berdatangan.

"Ji, mungkin nanti aku tak bisa menunggumu sampai selesai karena aku akan bertemu dengan saudaraku yang ada disini apa tak apa?" kata Lee seon ho.

Saai ini mereka sampai dilokasi.

"Gwenchana oppa, aku bisa naik taxi" kata Jiwon

"Bagaimana kalau aku kirim supir pribadi saja"

"Aniya, aku kan bisa bahasa mandarin kau tak perlu repot-repot mengirimiku supir"

"Kau yakin,?" Pria itu menatap Jiwon tak yakin.

"Apa aku pernah tersesat sebelumnya saat kita bekerja di luar negeri?"

Seon ho terkekeh "Arra, aku beruntung bersama artis serba bisa"

Jiwon balik tertawa, "Artismu ini memang multitalent oppa"

"Kau benar-benar harus sering main ke China atau menetap saja disini"

"Shireo, aku memang ingin kesini tapi aku tak ada niatan untuk menetap jiwaku masih begitu mencintai Korea"

"Jinja? Bagaimana kalau kau bertemu jodoh orang China apa kau juga tak akan berniat tinggal disini?"

Jiwon menggelengkan kepalanya kenapa managernya itu malah membicarakan jodoh.

Yang benar saja.

"Aku akan mengatakan padanya kalau aku tak mau berubah kewarganegaraan"

"Cinta akan merubah segalanya, termasuk prinsipmu itu"

"Cinta boleh, tapi prinsip jangan berubah kau sudah berapa tahun mengenalku apa prinsipku selama ini selalu berubah-ubah"

Seon ho terlihat manggut-manggut, "you' re the best, aku tak akan bisa mengalahkanmu Kim jiwon"

Keduanyapun tertawa sampai mata Jiwon melihat ke luar gedung yang agak ramai suara fans "Dia..."

"Ahh.. Itu dia pemeran utama yang akan menjadi lawan mainmu" potong Seon ho saat mereka menatap kedatangan seorang pria dengan beanie hat berwarna brown dan mengenakan masker hitam baru saja turun dari mobil.

 Itu dia pemeran utama yang akan menjadi lawan mainmu" potong Seon ho saat mereka menatap kedatangan seorang pria dengan beanie hat berwarna brown dan mengenakan masker hitam baru saja turun dari mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jiwonpun mengangguk mengerti. Terlihat pria itu melambaikan tangan ke arahnya.

Tunggu, kearahnya?
Manamungkin mereka saja belum pernah bertemu sebelumnya.
Mikir apa kau ini Ji.

"Yasudah kita masuk" ajak Seon ho dan diangguki Jiwon.

***

Beberapa bulan kemudian.

"Yi Fei, xiéxié sudah menemaniku selama ini menemani setiap suka dan duka, dan sekarang dengan seluruh keseriusanku mari kita ke jenjang yang lebih serius, mari kita menikah" kata seorang pria yang kini berhadapan dengan seorang wanita dengan baju serba putihnya khas rumah sakit.

Gadis itu terlihat menatap pria itu sebentar lalu beralih pada kotak beludru merah berisi sebuah cincin lalu mendongak menatap pria itu lagi.

"Zhong shan?" Tanya gadis yang bernama Yi Fei itu.

"Tak ada yang membuatku begitu serius selain ini, dengan nama Tuhan semesta alam aku memintamu untuk menjadi istriku?" Zhong san pria itupun menggenggam tangan Yi Fei.

Sementara gadis itu berkaca-kaca masih menatap pria jangkung itu. Satu air mata menetes dari matanya membuat Zhong san mengerutkan kening heran ia mendekatkan wajahnya pada gadis itu.

"Apa itu air mata bahagia?" Tanyanya tanpa mengalihkan tatapannya dari wajah Yi Fei.

"Dengan nama Tuhan semesta alam, aku menerima lamaranmu, Zhong shan" kata Yi Fei tersenyum meski matanya penuh dengan air mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dengan nama Tuhan semesta alam, aku menerima lamaranmu, Zhong shan" kata Yi Fei tersenyum meski matanya penuh dengan air mata.

Ya, itu airmata bahagia.

"CUT, xiéxié kalian sudah bekerja keras"

"Senang bisa bekerjasama denganmu Jiwon -iie, aku harap kita bisa bekerjasama kembali " kata seorang pria yang mengulurkan tangannya pada Jiwon.

***

Hai hai,, ada yang bisa nebak dia siapa?
Atau ada yang udah pernah liat foto diatas?
Dia ini salah satu aktor China loh
Ada yang tau?

Komen ya hehe 😊

Maaf ya part ini pendek banget karena emang ku sengaja wkwk. (Author emang lucknut)

Selasa,
16 Februari 2021

DEEPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang