Sore itu senja begitu indah diufuk barat seolah ia ingin memberikan kesan manis setelah menyelesaikan tugasnya sore ini semilir angin yang berhembus menambah romantis suasana petang itu.
Di satu sudut cafe kota Seoul beberapa orang menghabiskan waktu bersama orang terkasih sambil menikmati hangatnya coklat panas dan hangatnya senja yang begitu manis itu.
Lain halnya disalah satu meja di balkon vip cafe itu suasana dingin dan canggung tengah menyelimuti dua orang manusia yang tengah duduk berhadapan. Sudah sekitar lima belas menit sejak kedatangan sang wanita tak ada yang mengucapkan sepatah katapun.
Setelah sebelumnya Oh Sehun dan Byun Baekhyun memaksa Park Chanyeol pria untuk duduk di salah satu kursi vip di cafe yang sudah di booking sebelumnya oleh dua orang itu.
"Ji..."
"Chan.." Reflek keduanya berucap berbarengan.
"Kamu dulu" kata Jiwon.
"Ladies first" tolak Chanyeol.
"Chanyeol -ahh, mianhae akhir-akhir ini aku jadi begitu menyebalkan untukmu jeongmal mianhamda..." gadis itu terlihat menunduk.
"Kau tak pernah menyebalkan di mataku" ucap Chanyeol membuat Jiwon menatapnya.
"Aku yang harusnya minta maaf, akhir-akhir ini aku begitu menekanmu padahal..." Chanyeol tersenyum masam.
"Tak seharusnya seperti itu, aku bahkan melupakan janjiku sendiri untuk tak melakukan semua itu, mian" kali ini Pria itu yang menunduk.
"Sebenarnya tujuanku diajak Sehun kemari bukan untuk membahas ini, tapi aku ingin meluruskannya sebelum aku pergi"
Chanyeol reflek menatap gadis itu saat mendengar kata aku pergi dari mulutnya.
"Apa maksudmu dengan kau pergi?" Tanyanya.
"Untuk sementara waktu aku ingin hiatus sebentar dari dunia hiburan ini, bukan aku berhenti tapi, sepertinya aku perlu menata kembali apa yang akan kulakukan kedepannya, tak lama mungkin tapi mungkin juga akan sangat lama. Aku hanya ingin jauh sebentar dari dunia hiburan dan aku ingin mencoba untuk mengerti perasaanku sendiri, aku akan kembali ke New York mengunjungi omaku juga disana"
Jiwon sedikit menahan ucapannya sementara Chanyeol yang kaget dengan rencana Jiwon kembali ke New York itu masih menunggu apa yang akan dilanjutkan gadis itu.
"Selama ini kau adalah orang selalu menjadi panutanku Chan, aku selalu mengambil keputusan seperti yang kau lakukan, aku rasa seperti aku hidup di balik bayang-bayang Park Chanyeol bahkan aku sampai tak menyadari kalau dalam beberapa hal aku sepertinya tak tahu harus melakukan apa jika aku tak melihatmu atau menanyakannya padamu. Benar-benar aku tak bisa menentukannya..."
"Apa maksudmu, aku tak mengerti hal atau bagian mana yang kau ikuti dariku" potong Chanyeol.
"Tentang kemarin, aku dan Li Xian aku ingin mengakui satu hal padamu" Jiwon kembali menahan ucapannya.
"Kau mencintainya?" Tanya Chanyeol.
Jiwon tersenyum, "Kau cemburu?"
Terlihat Chanyeol memutar bola matanya jengah "Kau tak perlu menanyakannya itu, itu sangat menyebalkan" gerutunya tanpa melihat Jiwon.
Kembali gadis itu tersenyum melihat sahabat kecilnya itu "Chan, kau benar-benar menyukaiku ya?"
"Aisshhh, apa tak ada pertanyaan lain?" Terlihat pria itu mulai kesal dan melipat tangannya di dada.
Jiwon berdiri dan duduk di kursi yang ada disamping Chanyeol lebih tepatnya disisi kiri pria itu karena sebelumnya mereka duduk berhadapan dengan jarak meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEEP
RomanceKisah persahabatan antara Park Chanyeol dan Kim jiwon yang sudah lama terjalin begitu lama sering dikaitkan dengan rumor pacaran karena kedekatan mereka. Namun sayang tak ada yang bisa membenarkan rumor itu. Sampai sesuatu terjadi pada persahabatan...