Menghindar

207 32 2
                                    

Seorang gadis tengah tersenyum menatap pemandangan sungai Han malam itu dengan kondisi sekitar yang tidak terlalu ramai. Gemerlap lampu yang ada disekitar sungai tak membuatnya ingin beralih.
Ia benar-benar merindukan tempat itu. Sudah lama sekali sejak ia memutuskan untuk meninggalkan Seoul dan fokus dengan pekerjaannya di New york setahun ini.

"Sebegitu rindunya dengan tempat ini Jiwon -iie?" Tanya Chanyeol pria yang menemaninya malam ini sambil mengambil beberapa foto Jiwon dengan ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebegitu rindunya dengan tempat ini Jiwon -iie?" Tanya Chanyeol pria yang menemaninya malam ini sambil mengambil beberapa foto Jiwon dengan ponselnya.

"Sebegitu rindunya dengan tempat ini Jiwon -iie?" Tanya Chanyeol pria yang menemaninya malam ini sambil mengambil beberapa foto Jiwon dengan ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sepertinya sudah lebih dari setahun aku tak kesini" katanya tanpa mengalihkan pandangannya.

"Kau merindukan sungai Han, tapi kau tak mengatakan kau merindukanku?" Tanya pria itu yang membuat jiwon menolehnya.

"Haruskah aku melakukannya?"

"Hem, setidaknya jika kau menganggapku sahabat" jawab pria itu lalu berdiri membelakangi Jiwon sambil bersandar pada pagar pembatas menatap sungai membelakangi Jiwon.

"Hem, setidaknya jika kau menganggapku sahabat" jawab pria itu lalu berdiri membelakangi Jiwon sambil bersandar pada pagar pembatas menatap sungai membelakangi Jiwon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jiwon tersenyum dan mengikuti Chanyeol.
"Aku jadi ingat saat kita masih sekolah dan sering kesini mengganggu orang pacaran"

Chanyeol ikut tersenyum, sepertinya ia juga mengingat sesuatu.
"Apa kau ingin melakukannya lagi?" Tanyanya.

"Jangan gila!"

DEEPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang