37. Tidak Datang

13.3K 2.2K 47
                                    

Aksa yang biasanya mengamati jendela atau buku setiap pagi, hari ini tidak bisa fokus dan terus-menerus menatap ke arah pintu masuk kelas dan juga jam.

Aksa masih tidak bisa mempercayai Anya sepenuhnya, ia bisa saja berubah seperti yang lain setelah mengetahui rahasianya.

Meski begitu, Aksa akan memberikan kesempatan untuk Anya dekat padanya sebagai seorang teman.

Para murid yang berhamburan di koridor kelas masuk ke kelas masing-masing begitu bel sekolah berbunyi.

Aksa masih menatap pintu kelas, kursi Anya masih saja kosong. Tidak ada sapaan pagi yang sering Aksa dengar dari Anya.

Sampai guru masuk dan mulai mengabsen, masih tidak ada kehadiran Anya.

Aksa menatap bukunya, apa Anya terlambat hari ini?

Malik mengangkat tangannya begitu Pak Heru selesai mengabsen.

"Pak, mengapa Anya dan Jeremy tidak hadir hari ini?"

Mendengar nama Anya disebutkan. Aksa menatap Malik yang bertanya dan ikut menunggu jawaban dari Pak Heru.

Pak Heru mengambil buku matematika, membuka halaman per halaman sebelum menjawab, "Mereka izin tidak hadir hari ini. Buka buku kalian, kita lanjutkan materi kemarin."

Malik menurunkan tangannya. Bibirnya mengerucut. Ia membuka buku matematika dengan malas.

Penyemangatnya di sekolah tidak hadir hari ini, Malik jadi malas sekolah.

Aksa mengingat Anya yang berkata tidak akan mengganggunya lusa yang berarti hari ini.

Ternyata ini alasan Anya sampai berjanji seperti itu.

Aksa mengambil ponsel dari saku celananya. Ia membuka kontak Anya dan melihat tulisan 'ketik pesan'.

Tangan Aksa terulur ke sana namun berhenti saat ia tidak tahu caranya. Ia tidak tahu bagaimana cara mengirimkan pesan pada orang lain, apalagi pada 'teman' yang baru kali ini mendekatinya.

Tangan Aksa beralih ke tanda telepon, ia menatap Pak Heru yang sedang menjelaskan di depan.

Aksa mematikan ponselnya, ia akan melakukannya nanti. Ia masih di dalam kelas. Anya mungkin juga sedang sibuk saat ini. Tidak baik menelepon orang lain tanpa ada kepentingan.

Anya bukan Pak Udin yang bisa ia hubungi jika ingin pergi ke suatu tempat atau Bi Indah jika rumahnya kotor.

Anya adalah temannya, Aksa tidak boleh mengganggunya.

.

.

.

8 Februari 2021

.

Aksa mungkin tidak akan muncul untuk beberapa chapter berikutnya

.

Pendukung Aksa sabar ya

.

Red

DAN (END) - SEGERA TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang