Saturnus Aldevaro. Murid laki-laki yang terkenal kejam dan tidak punya hati itu menjadi ciri khas di dalam dirinya. Ketua dari Geng T-REX dan tukang pembuat onar SMA Andromeda satu ini adalah orang yang paling disegani oleh pasukan lain di luar sana...
Mana Tim Yang Gak Sabar Sama Kelanjutan SATURNUS dan Teman-temannya🥰
Vote dulu yuk sebelum membaca kelanjutannya! Imbangi dengan komentarnya ya💓
Yang Gak Sabar Baca Part 9, Ayo Angkat Emoji SATURNUS kalian! ❤
Tulis Nama Username Tiktok Kalian Disini💕
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika rumah bagi mereka adalah kunci kebahagiaannya, namun bagiku rumah itu seperti nerakaku. — Saturnus Aldevaro.
Semoga Selalu Suka dan Support SATURNUS Apapun Keadaannya ya!💚
Dan, Selamat Menyelami Kisah SATURNUS
Vote & spam komennya kencengin duku, supaya cepet update! AHAYYYY!!!
HAPPY READING❤❤❤
1 Kata untuk Author?
1 Kata untuk Saturnus?
•••••
Rembulan dan taburan bintang di langit malam menemani perjalanan pulang Saturnus. Cowok itu sudah mulai memasuki pekarangan rumahnya yang terlihat sepi. Lalu, memasukkan motor kesayangannya ke garasi. Bisa kita lihat, di garasi terdapat mobil BMW yang berjejer rapi. Kemudian di susul sepeda motor bermerk lain dibelakangnya.
Biasalah orang kaya!
Saat memasuki ruang tamu, ia melihat Rio—ayahnya tengah menatapnya tajam. Bisa dipastikan, Rio akan menceramahi Saturnus. Tetapi, yang dilakukan cowok itu hanya berjalan melewati tanpa menyapa sedikit pun.
"Sudah jam berapa ini?" tanya Rio menatap Sarurnus tetapi ia seakan tuli karena pembicaraan Ayahnya. Pandangan Saturnus mengarah pada jam dinding. Pukul 12 dini hari. Sudah terbiasa toh, Ayahnya saja tidak peduli padanya.
"SATURNUS! Ayah ngomong sama kamu!" Rio sedikit menekan kata-katanya.
"Aku pikir sama jalang," jawabnya enteng tapi begitu menusuk. Rio berdiri mendekat ke Saturnus lalu menampar pipi Putra pertamanya. "Jaga omongan kamu, Tur! Ayah gak pernah ngajarin kamu seperti itu!"
Sakit itulah yang dirasakan Saturnus. Belum lagi lebam akibat berkelahi belum kering. Cowok itu tersenyum sinis di hadapan Ayahnya.
"Ngajarin? Ayah emang ngajarin apa sama Saturnus? Ayah aja sampai gak pernah pulang! Sebenarnya Saturnus anak ayah atau bukan sih?" marah Saturnus.
