[3] DIA, ALLETA ADIJAYA

1.5K 82 54
                                    

Now playing

Ini Aku — Devano Danendra

[Jangan lupa putar mulmed yang telah disediakan. Nikmati dan resapi alunan lagu sambil membaca cerita aku, ya! ❤]


"Perkenalkan nama saya Alleta Adijaya, pindahan dari SMA Nusantara."

Seorang gadis dengan rambut yang dibiarkan tergerai dan dihiasi bando berwarna merah muda di kepalanya sedang berdiri di depan teman-temannya. Ruangan kelas yang sedari tadi ramai tak kunjung usai karena guru belum memasuki kelas 12 IPA 3 ternyata mereka kedatangan siswi baru. Lantas, hal itu membuat Rindu, sahabat Alleta kegirangan.

Berbeda dengan yang lain. Mereka malah asik berbisik-bisik dengan tatapan curiga untuk kalangan perempuan sedangkan yang laki-laki malah asik menggodanya.

"Boleh kenalan gak, Neng?" ujar salah satu laki-laki yang duduk di belakang. Ia melepaskan topi lalu menyugar rambutnya dan tak lupa mengedipkan mata membuat Alleta nyengir dan bergidik ngeri.

"Kamu tadi gak denger ya kalau aku udah kenalan?"

Jawaban Alleta membuat seisi ruangan kelas tertawa. Terutama Rindu, cewek itu tengah memberi acungan jempol di kedua tangannya. Sedangkan laki-laki tadi wajahnya berubah masam.

"Makan tuh playboy! "

"Udah waktunya tobat, jangan gombal mulu!"

"Gagal woi, jangan lupa traktirannya,"

"Semua cewek aja lo embat, cewek mana yang belom lo embat, anjir! "

"Sudah sudah... Alleta, kamu silahkan duduk." suruh guru berkacamata, sebut saja Pak Febri.

"PAKKK!!! MASA SAYA DISURUH PINDAH TEMPAT DUDUK SAMA RENDANG!"

Pipit Safitri namanya. Perempuan yang selalu bikin heboh satu kelas karena suaranya dan juga sangat suka mengumumkan berita di SMA Andromeda.

"HEH CHILI! NAMA GUE RINDU BUKAN RENDANG YE," ujar Rindu ikut-ikutan frustasi.

"Idiw... asal kamu tahu ya, Rendang. Aku juga males duduk sama kamu, cih. Bawaannya emosi mulu," Pipit mencibir sambil membawa tas untuk mencari tempat duduk lain. "Gue juga udah males sama lo juga, kali."

"Buat Alleta yang mau duduk sama Rendang, siapin hati dan mental ya," tutur Pipit sambil mengelelot lidah. "Emm.. tapi Pit, kamu yakin mau pindah?" ujar Alleta ikut-ikutan prihatin kepada Pipit.

Sedangkan Pipit mengangguk mantap. Primadona KW  itu benar-benar teguh pendiriannya. "WOI LETTA. GAK USAH IKUT-IKUTAN KASIHAN DEH SAMA PUPIT!!"

"NAMA AKU PIPIT BUKAN PUPIT RENDANG!!!"

Sedangkan Pak Febri hanya menggelengkan kepalanya yang melihat anak didiknya sedang beradu mulut.

"Sudah sudah. Pipit sama Rindu, kalian jangan meresahkan ya," ucapnya sedangkan kedua  insan tadi tetap melempar sorot mata arti permusuhan.

•••••

Suasana kantin dalam keadaan membludak. Seluruh siswa-siswi Andromeda menyerbu warung-warung yang ada disana. Mereka tengah berebut makanan, tempat duduk bahkan beradu cek-cok dengan penjual karena hidangannya tak kunjung datang. Ditambah matahari begitu terik suasana kantin menjadi lebih padat dua kali lipat.

Begitu juga dengan lima siswi Andromeda. Alleta, Rindu, Nesya, Aluna dan Septy tengah berdiri di dekat pintu kantin. Mereka melihat sekeliling kantin untuk mencari bangku kosong ternyata padat sekali.

SATURNUS | SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang