Saturnus Aldevaro. Murid laki-laki yang terkenal kejam dan tidak punya hati itu menjadi ciri khas di dalam dirinya. Ketua dari Geng T-REX dan tukang pembuat onar SMA Andromeda satu ini adalah orang yang paling disegani oleh pasukan lain di luar sana...
-ketika cinta kita yang kita ciptakan menjadi nyata-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HALLO GIMANA KABARNYA? BAIK?
UNTUK YANG LAGI SAKIT SEMOGA CEPAT SEMBUH YA! 🌟
UPDATENYA LAMA YA? KANGEN GAK? MAAFKAN AUHTORMU INI NAK...
CUMA MAU NGINGETIN, TOLONG HATINYA DISIAPKAN DARI HARI INI YA.. NANTI KALIAN TAU LAH EUFORIANYA GIMANA...
SUDAH TEKAN TANDA VOTE? KALAU GAK VOTE ENTAR AKU NGAMBEK:d
HAPPY READING SATURNITY! 🐯
*****
Ternyata setelah kejadian kemarin malam Elang langsung membawa Alleta menuju rumahnya. Tak peduli akan tatapan sinis dari orang-orang yang berada di pesta. Yang terpenting adalah gadis itu cepat untuk sadar. Sial, Saturnus berhasil memancing amarahnya. Akan Elang pastikan, ia akan memberi sedikit pelajaran kepada cowok itu.
"Alleta kenapa Lang?" tanya Feni begitu membukakan pintu rumah disambut kedatangan Elang menggendong putri sulungnya.
"Nanti Elang cerita Tante. Sekarang kita harus telefon dokter supaya Alleta sadar," jawab Elang dengan wajah lelahnya.
"Ya sudah.. Ayo bawa Alleta ke kamar,"
"Baik Tante,"
*****
Keesokan paginya Alleta datang ke sekolah dengan ekspresi yang tidak biasa. Mulai dari lorong sekolah sampai masuk kelas, murid-murid yang ada disana menatapnya aneh.
"Gila Al.. Sekolah heboh banget karena lo," ujar Aluna berdiri lalu menghampiri Alleta yang sedang menuju bangkunya.
Gadis itu menggaruk rambutnya lalu menatap bingung ke arah empat temannya. "Al, sorry ya! Gara-gara gue lo jadi bahan omongan temen-temen,"
"Iya Septy. Aku gak papa kok. Lagian ini bukan salah kamu. Aku nya aja yang gak hati-hati," kata Alleta sambil memegang pundak Septy—berusaha menenangkan gadis itu bahwa dirinya baik-baik saja.
"Emang siapa sih pelakunya?" cibir Rindu sambil mengarahkan rambutnya ke depan. "Gue juga bingung sampai sekarang belum ada info dari Saturnus,"
"Lo curiga gak sih?" tanya Nesya membuat mereka dengan kompak menggelengkan kepalanya.
