Hari ini adalah hari dimana taehyung sedang sibuk sibuknya kerja , membuat jennie berinisiatif untuk menemui mingyu. Jennie tidak ada hentinya mencari tau tentang keberadaan taeyong , bagaimanapun juga ia harus menemukan pria itu.
"Suami lo lagi kerja??".
"Iya , oleh sebab itu gue ngajak lo ketemuan".
"Sebenarnya apa sih tujuan lo nyari taeyong , lagian lo juga udah bahagia kan sama taehyung bahkan sebentar lagi kalian bakal punya anak".
"Gue ga tau gyu kenapa gue semakin gencar untuk mencari taeyong , sebenarnya gue juga udah cape selama ini gue nyari tau tentang dia ga membuahkan hasil sama sekali".
"Lo yang sabar ya jen , semua butuh proses gue yakin ada masanya lo pasti dipertemukan lagi sama taeyong , ntah itu kapan yang pasti gue bakal terus bantu lo".
"Makasih ya gyu".
***
10.pm
Jennie pulang agak larut , karena ia terus mencari informasi tentang taeyong dari teman teman dekatnya walau tak membuahkan hasil , jennie tidak menyerah.
"Oke hari ini ga dapat apa apa , besok harus bisa".
"Kamu akhir akhir ini keluar terus , ada urusan apa sebenarnya??". Ucap taehyung dengan nada tinggi , membuat jennie agak sedikit takut.
"Aku ada urusan penting tadi , maaf".
"Urusan penting apa?? Sampai sampai kamu ga tau waktu? Sampai kamu ga peduli suami kamu ini sudah makan atau belum , sudah pulang atau belum ,capek atau engga".
"Iya maaf , ada urusan kantor mendadak".
"Hmm yaudah , sekarang kamu istirahat ya , aku buatin susu dulu". Taehyung hendak pergi namun ditahan oleh jennie.
"Enggak usah , kamu pasti capek , aku bisa kok bikin sendiri".
Taehyung menangkup wajah mungil jennie , membuat mereka saling menatap satu sama lain.
"Liat kamu sehat dan bahagia itu sudah lebih dari cukup jen , rasa lelahku langsung hilang seketika , jadi jangan bikin aku khawatir lagi ya".
Jennie pun mengangguk paham.
"Ya sudah kamu ganti baju dulu , aku buatin susu , okey?".
"Iya , makasih".
"Tuhan... Maafkan aku , aku bohong lagi" -Kimjennie.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Triangle ✓
Fanfic"Sebuah hubungan cinta hanya dapat dijalani oleh dua pihak , bukan tiga atau lebih". "Memiliki pilihan membuatmu sulit untuk memutuskan". "Jangan membuatku terlalu berharap jika kamu tidak menginginkanku."