Daegu

132 8 0
                                    

Bermalam di sebuah hotel di daegu adalah sebuah impian taehyung yang baru saja terwujud , menikmati hawa dingin dan melihat salju yang terus berjatuhan bersama jennie di rooftop membuat suasana menjadi lebih romantis.

"Jen kamu inget ga dulu aku pernah bilang ke kamu kalau aku pengen ke daegu sama jodohku nanti".

"Inget , dulu kamu masih polos banget".

"Dan ternyata orang itu kamu , sahabatku , cinta pertamaku dan sekarang menjadi istriku".

"Kamu bahagia??". Ucapan taehyung seketika membuat jennie tersentak.

"T- tentu aku bahagia". Lagi lagi jennie harus berbohong soal perasaanya.

"Kebahagiaan kita akan lengkap kalau kita memiliki anak nanti". Jennie tau ini sebuah kode dari taehyung , ia ingin segera memiliki momongan tapi dari lubuk hati jennie yang paling dalam ia masih belum siap.

Hening...

"Hehe kenapa suasananya jadi tegang gini sih , udah udah jangan terlalu dipikirkan aku bakal nunggu kamu sampai siap kok".

Jennie hanya mengangguk tanpa mengucap sepatah kata pun.

"Kamu mau soju??". Ucap taehyung sambil membawa 2 botol warna hijau itu.

"Aku... Ga bisa minum alkohol". Jennie yang memiliki toleransi rendah terhadap alkohol sedikit merasa khawatir pasalnya bila ia kehilangan kesadaran , hal apapun bisa terjadi.

"Sedikit saja tidak masalah". Taehyung terus memaksa jennie untuk minum seteguk soju.

Jennie terpaksa meminumnya dan hal yang tak diinginkan terjadi. Jennie kehilangan kesadaran hanya dengan beberapa tegukan saja.

***

Kamar...

Jennie benar benar kehilangan kesadarannya sekarang , bahkan ia tidak bergerak sedikit pun.

Jennie benar benar kehilangan kesadarannya sekarang , bahkan ia tidak bergerak sedikit pun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Taehyung tiada hentinya memandangi wajah Jennie yang semakin terlihat sangat cantik saat sedang tidur. Bohong bila taehyung tidak ingin menyentuh jennie , taehyung juga pria normal. Tidak ada salahnya bila ia melakukan apa yang seharusnya suami dan istri lakukan.

"Malam ini adalah malam terindah dalam sejarah percintaan kita jen"-kimtaehyung.

***

🕖-7.Am

Cahaya matahari pagi berhasil menembus tirai dan membuat wanita cantik itu terbangun dari tidurnya.

"Aduh.. pusing". Keluh jennie sambil terus memijat kepalanya.

Tak lama kemudian mata jennie membulat seketika saat ia membuka selimut dan ternyata baju yang ia kenakan sudah tidak lengkap.

Ingin rasanya jennie memaki pria yang masih tidur disampingnya itu namun kembali lagi pada faktanya jennie sudah berstatus sebagai istri.

Dan benar saja saat jennie berjalan rasanya sudah tidak nyaman bahkan sekarang jennie harus berjalan dengan kaki sedikit terbuka.

***

"Good morning". Sapa taehyung yang kini sedang memeluk jennie dari belakang.

"Hmm".

"Kamu kenapa??".

"Kamu pasti sengaja kan maksa aku buat minum soju  agar kamu bisa melakukan apa yang kamu inginkan".

"T.. tapi bukannya kita sudah menjadi suami istri , seharusnya tidak masalah bila kita melakukannya".

"Tapi kamu bilang kalau kamu bakal nunggu sampai aku siap".

"Maaf jen , aku juga pria normal ,aku ingin cepat mempunyai momongan , apa aku salah??".

Jennie hanya membisu ia sama sekali tak bisa berkata apapun karena semua ucapan taehyung ada benarnya , seharusnya tidak menjadi masalah bila sudah berstatus suamu istri melakukan itu.

"Sudah lah gak usah dibahas lagi , kamu mau makan apa?? Biar aku yang pesan".

"Terserah kamu , apa aja boleh".

***

Sambil menunggu jennie kembali , taehyung ngescroll isi chat di ponsel jennie , sebenarnya memang taehyung merasa penasaran apa istrinya itu masih berhubungan dengan masalalunya.

Dan atensi taehyung tertuju pada pesan dari seorang pria bernama mingyu.

Mingyu97_

Jen , gue nemu sedikit petunjuk
Tentang taeyong

JennieKim_

Oke , kita ketemu setelah gue balik dari daegu

Mingyu97_

Oke gue tunggu.
(Read).

"Oh jadi selama ini kamu belum melupakan laki laki itu"-Kimtaehyung.




The Love Triangle ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang