Bagian 30

5.6K 284 22
                                    

"Aku mau makan lagi." Ucap Kiyara sembari mencebikkan bibirnya. Ia kesal! Ia ingin makan ayam goreng lagi, tetapi Reynand melarangnya karena Kiyara sudah menghabiskan dua paha ayam.

"Kamu kan udah habis dua sayang, masak mau nambah lagi?" Tanya Reynand.

"Ih! Tapi aku masih laper tau!" Ucap Kiyara membuat Mahen, Kevin, Sandra dan Sesil terkekeh.

Ya, mereka sudah tau tentang fakta Kiyara yang masih hidup. Sean sudah menjelaskan semuanya dengan detail dan jelas. Awalnya mereka marah, siapa sih yang mau dibohongi? Tetapi setelah Sean meminta maaf barulah mereka memaafkan Sean meskipun mereka kesal.

"Kamu nggak takut gendut?" Tanya Rey membuat Kiyara menatap Rey horor.

"Kenapa takut? Kiyara nggak takut gendut kok." Ketus Kiyara.

Rey menghela nafasnya sabar.

"Ya udah, satu potong habis itu udah." Ujar Rey mengambilkan Kiyara satu potong ayam goreng.

Kiyara mengembangkan senyumannya. Ia begitu senang memakan ayam goreng buatan mama Reynand. Rasanya enak, crispy dan membuat Kiyara ketagihan.

"Kak Rey mau?" Tanya Kiyara.

Reynand menggeleng pelan.

"Kenapa lihatin Kiyara kayak gitu?" Tanya Kiyara mengernyitkan dahinya keheranan dan penuh kecurigaan.

"Ya ampun! Kak Rey nggak ikhlas ya aku makan ayam goreng buatan bunda Melati?" Tuduh Kiyara.

Perempuan itu segera melahap habis-habisan ayamnya sebelum Reynand merampasnya dari Kiyara.

"Enggak kok sayang, kamu mikirnya aneh-aneh terus." Ujar Reynand.

Tangannya mengusap sudut bibir Kiyara yang berminyak, gadis itu begitu menggemaskan dimata Reynand.

"Uhuk uhuk!"

Kiyara tersedak!

Buru-buru Reynand mengambil air minum mineral yang ada di meja. Ia membantu Kiyara untuk duduk dan agar gadisnya bisa minum dengan nyaman.

"Udah?" Tanya Reynand tidak tega melihat mata Kiyara yang memburam.

Kiyara mengangguk pelan.

"Makanya kalau makan jangan buru-buru." Kata Reynand mengusap lembut pipi Kiyara.

"Takut ayamnya direbut kak Rey." Ucap Kiyara merengut sebal.

"Nggak akan pernah." Reynand terkekeh pelan.

"Kak Rey nggak sibuk ngurusin osis?" Tanya Kiyara ketika Rey sudah membaringkan ia lagi seperti posisi semula.

"Aku mau ngurusin kamu aja." Kata Reynand.

"ADUH! PLEASE DEH KALIAN DARI TADI MENYUGUHKAN DRAMA KEUWUWAN BEGITU! KITA IRI TAU!" Ucap Sesil.

Kiyara memeletkan lidahnya, mungkin bermaksud meledek Sesilia.

"TAU NIH! DUNIA SERASA MILIK SENDIRI YANG LAIN NGGAK DIANGGAP!" Lanjut Mahendra.

"Udah tau nggak dianggep kenapa nggak keluar?" Tanya Reynand membuat Mahen semakin menjadi-jadi.

"Itu sih maunya elo kan?" Cibir Kevin.

Reynand mengerlingkan matanya ke arah Kevin yang sukses membuat Kevin bergidik geli.

"Kalian keluar!" Teriak Kiyara membuat semua orang terdiam. Apalagi tangan Kiyara sudah posesif memegang lengan Reynand kuat.

"Kenapa ya?" Tanya Sandra kebingungan.

CHILDISH GIRLFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang