Bagian 24

5.9K 298 15
                                    


Reynand PoV On

Pernahkah kalian berada di situasi ku saat ini? Kehilangan seorang perempuan yang telah lama memberikan warna di kehidupan kita. Pernahkah kalian seperti aku yang menyesal seperti ini? Dia pergi, membawa semua bahagia yang sempat ia beri kepadaku.

Air mataku menetes, di tengah deras rinai sang hujan aku melangkahkan kaki ku menuju tempat yang aku tak tau dimana. Aku ingin sendiri dulu, aku ingin membuang rasa gengsiku dulu.

Apakah hujan ini mengantarkan kepergianmu? Apakah hujan ini membawamu pergi dari kehidupanku? Kenapa harus kamu?

"KIYARA! JANGAN TINGGALIN GUE!!!" Suaraku menggema tanpa jawaban, rasanya beribu kata maaf dan penyesalan tak akan pernah mengembalikan nyawanya. Kenapa harus Kiyara? Gadis polos yang bahkan selalu ingin mencintai ku dengan caranya yang sederhana.

"Kenapa pergi? Lo nggak cinta sama gue?"

Ya tuhan, kenapa baru aku sadari selama empat tahun ini dia sangat berharga?

Kenapa baru sekarang? Ternyata benar apa kata yang pernah aku baca 'sesuatu akan terasa sangat berharga jika kita sudah kehilangannya'

"Kiyara, please jangan tinggalin gue."

Tiba-tiba entah halusinasi ataupun apa, aku melihat cahaya putih yang bersinar terang.

Aku berlari sekencang-kencangnya ingin mengejar  bayangan putih itu. Apakah mungkin itu Kiyara? Apa dia tidak jadi pergi?

"KIYARA TUNGGUIN AKU!" teriak ku.

Bruk!

Tubuhku terpental jauh, aku tidak tau pasti. Yang jelas badanku terasa remuk dan sangat menyakitkan. Ada banyak darah disini.

Sebelum semuanya gelap, aku melihat dia pernah tersenyum, aku melihat dia yang pernah tertawa,aku melihat dia yang pernah menangis.

Dan semuanya....

Gelap.

Reynand PoV Off

Melati berlarian di koridor rumah sakit kabar jika anak semata wayangnya kecelakaan cukup mengejutkan hatinya.

Air mata wanita paruh baya itu tak berhenti menetes, ada sejuta khawatir yang meminta penjelasan.

"Mahen, kenapa bisa?" Tanya Melati ketika Mahen sedang duduk sendirian di sebuah bangku di depan UGD.

"Mahen juga nggak tau tante, Mahen cuma lewat terus lihat kerumunan orang banyak. Jadi saya kesana terus lihat Reynand udah kayak gitu, kata warga setempat Rey ketabrak mobil terus terpental sejauh 10 meter."

"Astagfirullah... Hiks Reynand."

Tubuh Melati ambruk ke lantai, seluruh alat geraknya terasa melemas.

"Tante!"

Mahen memeluk wanita itu seperti ibunya sendiri.

"Kenapa bisa Mahen? Kenapa!"

"Tante yang tenang ya." Kata Mahendra.

"Mahen!" Kevin menghampiri sahabatnya dan Melati.

"Kev ..."

"Kok bisa?" Tanya Kevin, mata pria itu berkaca-kaca.

"Ceritanya panjang Kev ... " Kata Mahendra.

Kevin juga ikut berjongkok dan menenangkan Melati yang sedang menangis tersedu-sedu.

"Tante yang sabar ya, Reynand itu kuat." Ucap Kevin.

"Tante cuma punya dia Kev, suami tante sudah pergi, kenapa Reynand seperti ini? Tante nggak mau kehilangan dia hiks hiks hiks."

"Tante ... Tante tenang dulu ya?" Mahendra mengusap bahu Melati.

Ceklek!

Pintu ruang UGD terbuka menampilkan seorang dokter laki-laki yang menghampiri mereka.

Melati bangun.

"Dokter bagaimana keadaan anak saya?" Tanya Melati.

Dokter itu menghela nafasnya berat.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan korban mengalami benturan yang keras di kepalanya, pasien dinyatakan koma dan kecil kemungkinan untuk dia bangun,"

"NGGAK MUNGKIN!!!"

"ANAK SAYA PASTI BISA BANGUN! ANAK SAYA PASTI BISA SEMBUH KAN DOKTER!!!"

"Tante, tenang dulu tante." Kevin berusaha menenangkan Melati yang semakin memburuk.

"HIKS...  TOLONG DOKTER SELAMATKAN ANAK SAYA!"

"Saya mohon dokter, tolong." Lirih Melati lagi.

"Tante, tante tenang dulu ya?" Ujar Mahendra.

Melati menggeleng lemah.

"Ini nggak mungkin Hen." Kata Melati lirih.


Bruk!

"Ya ampun, tante bangun!" Mahendra terlonjak kaget ketika Melati jatuh tak sadarkan diri.

"Dokter!" Panggil Kevin.

*
Hai! Thanks untuk dukungan kalian semua untuk cerita CHILDISH GIRLFRIEND:*

OK, Jadi aku bakal ceritain sedikit masalah.

Kemarin aku melihat beberapa komentar, contohnya begini :

-Kak, kapan up

-Kak, kapan up

-Kak, kapan up

Jadi, beberapa waktu lalu hape aku rusak guys hehe jadi aku belum bisa benerin.

Alhamdulillah, akhirnya aku bisa beli baru.

Dan akhirnya aku bisa Up cerita ini!

Yey!!!!

Tepuk tangan:v

Aku juga minta maaf, aku kurang bisa berinteraksi dengan kalian semua:(

Aku itu malu guys malu wkwkwk

Ok sekian ya dari aku

Makasih atas dukungannya selama ini.

I Love You:*

Oh iya kemungkinan cerita ini akan aku tamatkan di bagian 35 atau 40.

So, beri aku semangat mwehehe:v

Ok, dadahhh:)))))))))

Reynand

Kiyara

Kiyara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CHILDISH GIRLFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang