Bagian 14

8.6K 367 29
                                    

Kiyara menahan nafasnya menyaksikan MV terbaru dari idol favoritnya. Bagi Kiyara mereka ganteng-ganteng dan berprestasi jadi wajar saja kalau dirinya suka. Soal Reynand, kekasih Kiyara itu sudah diperbolehkan pulang kemarin. Jadi Kiyara sudah mengantarnya pulang bersama Melati dan nanti malam akan menjenguknya lagi.

Ceklek!

Pintu kamar Kiyara terbuka, si pelakunya adalah Ayah dan ibunya. Azka dan Fanya.

"Mama sama papa ngagetin Kiyara aja." Ujar Kiyara mendengus sebal. Entahlah gadis itu labil, kadang memanggil dirinya sendiri Yaya,Ki, Kiyara, adek. Entahlah pemikiran Kiyara sama seperti anak kecil atau dewasa?

"Ada yang mau kami bicarakan." Ujar Azka.

Menyaksikan nada serius Azka Kiyara mengernyitkan dahinya, ia berpikir keras sebenarnya apa yang akan dibicarakan Azka.

"Apa pa?" Tanya Kiyara.

Keduanya duduk di kasur Kiyara dan menatapnya resah begitupun dengan Fanya yang sedari tadi hanya menunduk.

"Sebenarnya Kiyara bukan anak mama." Ujar Fanya.

Deg!

Kedua bola mata Kiyara memanas, bukan anak mama?

"Ah mama bercanda mulu deh." Ujar Kiyara. Gadis itu tertawa.

Tetapi orangtuanya terdiam.

"Be...beneran?" Gugup Kiyara.

Azka mengangguk.

Kiyara menunduk.

"Jadi Kiyara anak panti asuhan ya ma pa?"

Tes!

Air mata Kiyara menetes. Dadanya sesak, ia berharap kalau ini hanyalah mimpi. Meskipun ini semua realitanya.

"Bukan nak, kamu anak tiri mama bukan anak kandung mama. Mama kandung kamu sudah meninggal setelah melahirkan kamu."

Kiyara mendongak,

"N...ggak mungkin!" Ujar Kiyara.

"Maaf nak, papa sama mama baru bisa kasih tau kamu sekarang." Ujar Azka.

"Kenapa? Kenapa baru kasih tau fakta ini sekarang? Hiks ... "

Fanya merengkuh tubuh mungil yang sedang bergetar karena isak tangisnya sendiri. Ia menenangkan Kiyara agar berhenti menangis dan meratapi keadaan yang ada.

"Mama jahat!" Teriak Kiyara memeluk tubuh Fanya erat. Meskipun Fanya mama tirinya, wanita itu tak pernah kasar kepadanya.

"Maaf ya nak." Ujar Azka.

"Dan papa mau kasih tau kamu satu hal lagi," Ujar Azka.

Gadis itu menatap papanya, wajahnya basah dan matanya sembab dan papanya masih punya kejutan lagi?

"Apa lagi?"

"Kamu punya kakak." Ujar Azka.

Mata Kiyara semakin membulat.

"Mana? Kok bisa?" Tanya Kiyara.

"Jadi, dia anak pertama papa dan mama kandungmu, dia papa sekolahkan di tempat yang sama denganmu tetapi dia tidak tau kalau kamu adiknya, karena dia pernah bilang kalau dia benci kamu karena kamu yang menyebabkan mama kalian meninggal dan sekarang papa akan kenalkan kamu sama dia. Mungkin sebentar lagi dia datang." Ujar Azka.

"J...jadi kakak benci aku ma?" Tanya Kiyara.

"Mungkin dia belum tau kalau semuanya ini sudah takdirnya Kiyara." Jawab Fanya.

CHILDISH GIRLFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang