Bagian 7

11.2K 525 62
                                    

Byur!

Kiyara merasakan bajunya basah. Ia baru saja hendak menuju kelas setelah puas menyantap ciloknya dan sekarang dirinya malah ditumpahi kuah soto yang membuat bajunya jadi kuning.

Kiyara menatap ke depan dan mengenali siapa yang menyiramnya dengan kuah soto tersebut.

"Kiyara lo nggak apa-apa?" Tanya Sesil panik menyaksikan sahabatnya yang mematung sedari tadi.

Casandra tak kalah panik, wanita itu membeli tissue dan membersihkan noda di baju Kiyara.

"Sorry Ki gue nggak sengaja." Ujar orang yang menyiramnya.

Kevin dan Mahen hanya diam saja dan menunggu apa yang terjadi selanjutnya. Kedua pria itu jelas tak menyukai orang itu.

"Maksud kak Dara apa nyiram baju Ki?" Tanya Kiyara menatap tajam orang yang menyiramnya. Dara, si sekretaris.

"Aku kan udah minta maaf Ki, aku nggak sengaja." Ujar Dara mendramatisir keadaan.

Ekor mata gadis licik itu menangkap Rey yang sedang berjalan ke arah mereka.

"Aku kurang sabar apa sih kak selama ini sama lo! Aku tau kak Dara sengaja kan numpahin kuah di seragam aku! Kak Dara selalu pepet kak Rey dan aku diem aja, kak Dara itu nggak ngerti apa gimana sih!" Bentak seorang Kiyara kepada kakak kelasnya untuk yang pertama kali.

Rey sedikit terkejut melihat kekasihnya yang marah-marah kepada Dara.

"Hiks ... Gue kan nggak sengaja Ki." Dara mengeluarkan air mata buayanya.

"Udah ki udah." Lerai Sesil.

"Alesan! Bilang aja kak Da-"

"KIYARA!"

Kiyara terjingkat kaget ketika suara yang familiar itu membentaknya.

"LO ITU NGGAK PUNYA SOPAN SANTUN APA GIMANA HA! DIA UDAH MINTA MAAF! TOLOL BANGET SIH LO!"

Mata Kiyara membulat, ternyata kekasih yang ia cintai membela wanita lain di depannya dan memarahi dia di depan umum.

"K..kak Rey belain dia?" Tanya Kiyara dengan suara yang bergetar. Matanya berkaca-kaca.

Sesil dan Sandra juga heran dengan sikap Rey, keduanya memeluk Kiyara dari samping.

"Rey, lo jangan bentak dia." Ujar Mahen menenangkan Rey.

"Dia pacar lo Rey." Sahut Kevin.

"LO ITU NGGAK PUNYA SOPAN SANTUN! LO ITU SALAH BICARA KAYAK GITU KE DIA!"

"Rey udah, gue nggak apa-apa." Ujar Dara.

"Lo pinter Rey! Lo datang dan langsung marahin gue! Sekali lagi gue bilang! Gue nggak takut sama lo!" Teriak Kiyara di depan Rey.

"JADI PEMBANGKANG YA LO SEKARANG! MINTA MAAF KE DARA!"

"Nggak!"

"GUE BILANG MINTA MAAF LO SEKARANG!"

Kiyara memejamkan matanya dan berharap semua rasa sakitnya akan hilang. Kata-kata Rey itu terlampau kasar untuknya. Bahkan rasanya Kiyara malu sekali jadi bahan tontonan orang-orang.

"MINTA MAAF! LO BUDEG YA!"

Deg!

Kiyara tersenyum dan tertawa kemudian.

"Kita PUTUS!"

Kiyara meninggalkan kantin setelah mengucapkan hal tersebut. Ia benci Rey! Ia benci Dara!

"Kiyara!" Teriak Sesil menyusul sahabatnya.

"Selamat Rey, selamat menjauh dari kehidupan sahabat gue! Makan tuh wanita ular!" Sarkas Sandra menyusul Sesil dan Kiyara.

Rey masih membeku di tempatnya, putus? Kiyara minta putus?

"Lo salah Rey." Dingin Kevin meninggalkan Rey.

"Lo kasar sama cewek, gue kecewa sama lo." Lagi Mahen juga ikut meninggalkannya.

"Rey maafin aku ya ini semua salah aku." Ujar Dara memegang lengan Rey.

Lagi dan lagi Rey membeku!

***
Hai:*
Jangan lupa voment💜
Apakah cerita ini seru?
Saran dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan ya:*

CHILDISH GIRLFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang