Bagian 17

8.1K 307 3
                                    

"Kalau dengan menyingkirkan gadis polos itu bisa buat gue bersatu sama Reynand gue bakal lakuin!" Dara menyeringai.

"Dar lo nggak boleh lakuin itu ke dia!"

"Dari dulu dia memang jadi musuh gue, lihat aja siapa yang menang! Gue atau dia!"

Lagi dan lagi wanita itu menyeringai menyusun segala rencana yang ada. Ia akan mendapatkan Reynand dengan cara apapun! APAPUN!

______________________________
"SILA CANTIK JANGAN NOLAK GUE!"

"SILA CANTIK JANGAN NOLAK GUE!"

"SILA CANTIK JANGAN NOLAK GUE!"

"SILA CANTIK JANGAN NOLAK GUE!"

"SILA CANTIK JANGAN NOLAK GUE!"

Entah sudah berapa lama seorang Mahendra yang mempunyai mulut sepedas cabai mengelilingi lapangan dengan kata-kata yang menurutnya sangat alay. Tidak hanya itu para kaum hawa turut menonton aksi langka tersebut, mereka ada yang terang-terangan memuji Mahendra apalagi dengan posisinya sebagai most wanted di sekolahnya, tidak heran jika mereka berjeritan tidak karuan ketika Mahen basah karena keringatnya sendiri. Tetapi jangan salah, posisinya sebagai playboy turut mendapatkan kritikan dari beberapa anak.

"Mahendra ganteng banget uyyy!"

"Hilih mangsanya mana lagi nih?"

"Huuuuu playboy!"

"Gue mau dong jadi mangsanya!"

"Mahendra ganteng banget sih!"

"Mantan gue tuh!"

"Yang kemarin dikemanain ya?"

"Sila yang mana nih? Sesilia?"

"Mirip Boemgyu anjir!"

"Aaaaaaaaaaa aku meleleh karenamu bang!"

"Norak amat jadi cowok!"

"SILA CANTIK JANGAN NOLAK GUE!"

Sesilia menganga ditempatnya, ia tidak akan tau jika si playboy cap ayam tidak bercanda dengan kata-katanya kemarin. Sesilia meringis menyadari bahwa kini ia jadi sorotan adik kelas dan kakak kelas yang maha benar seperti netizen.

"Aaa so sweet banget sih cara Mahendra perjuangin lo." Ujar Kiyara menggeplak bahu Sesil.

"Anjir! Ngakak gue!" Casandra sudah tidak bisa lagi menahab tawanya.

"Aduh gue harus ngapain nih biar si ogeb berhenti?" Sesilia menghentakan kakinya gelisah.

"Samperin aja Sil." Ujar Kiyara tersenyum.

"Tapi gue m-malu."

"Dih! Lo pakai baju kan? Nggak usah malu!"  Ujar Casandra.

Sesilia menatap Casandra yang seenaknya sendiri, gadis itu santai saja tanpa peduli bahwa sekarang ia sangat gugup.

"SANDRA!" Kiyara memelototkan matanya tajam.

"Iya samperin aja, kita ngikut dari belakang." Ujar Sandra kemudian.

Lalu dengan gamang Sesilia berjalan menuju pinggir lapangan, pasalnya kelas Sesil berada di lantai dua.

"Semangat Sil." Ujar Kiyara.

"Temen lo tuh Vin!" Ujar Sandra ketika Kevin dan Reynand menghampiri mereka berdua.

"Iya temen lo juga itu." Ujar Kevin santai.

Sedangkan Reynand mendekati gadisnya dan mengajaknya duduk sembari melihat drama MaheSil.

"Kak Mahen so sweet ya?" Ujar Kiyara.

CHILDISH GIRLFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang