Bagian 9

11.1K 466 1
                                    

Disinilah Rey berada, di rumah Kiyara. Rey mendapat panggilan dari mama Kiyara yang mengatakan kalau Kiyara sakit. Jadilah pria itu khawatir dan bergegas ke rumah Kiyara.

"Kiyara gimana tan?" Tanya Rey.

"Nggak mau makan, nggak mau minum obat padahal udah tante bujuk loh." Ujar mama Kiyara menghembuskan nafasnya lelah. Ia baru saja pulang kerja dan mengurus putrinya yang rewel karena sakit.

"Boleh Rey masuk?"

Mama Kiyara mengangguk.

Ceklek!

Kiyara mendongak menatap siapa yang membuka pintu kamarnya. Matanya membulat mengetahui bahwa Rey yang datang.

"Sakit?" Tanya Rey duduk di sebelah kasur Kiyara yang kosong.

"Bukan urusan kak Rey." Jawab Kiyara.

Rey menghela nafasnya.

"Aku khawatir sama kamu, kenapa kamu nggak mau makan? Kenapa nggak mau minum obat?" Tanya Rey.

Kiyara tersenyum, ia tak menyangka jika Rey masih mengkhawatirkan dirinya.

"Bukan urusan kak Rey, lebih baik kak Rey pulang! Aku nggak mau lihat kak Rey disini!" Ujar Kiyara masih dalam posisi yang sama. Memunggungi Reynand.

Lalu pria itu beranjak,

"Maaf Ki ... Aku udah ngelukain hati kamu ... Udah buat kamu malu dihadapan temen-temen ... Aku menyesal Ki, aku minta maaf." Ucap Rey.

Kiyara sudah basah akan air mata, pipinya yang chubby sudah menjadi tempat pertunjukkan air terjun.

"Satu hal lagi Ki, aku sangat mencintai kamu ... " Ujar Rey.

Lalu pria itu benar-benar keluar dari kamar Kiyara.

"Hiks ... Hiks ... Hiks."

Kiyara meluapkan kesedihannya pada boneka kesayangannya. Ia sedih, ia juga sangat mencintai Rey. Tetapi Rey sudah membuat dirinya kecewa.

Sementara itu Reynand juga sama sedihnya dengan Kiyara, semua kata andai memenuhi pikirannya. Tidak ada penyesalan yang berada di awal cerita penyesalan selalu datang di akhir.

Reynand mengendarai motornya, tetapi tetap saja hatinya merasakan perih, ia sudah putus dan ia merasa sangat gagal. Ia sudah melewati semuanya selama 4 tahun bersama Kiyara dan hanya karena kesalahannya yang membuat gadisnya kecewa.

Ia tidak sanggup memikirkan bagaimana nanti hidupnya tanpa Kiyara bahkan saat ini saja dirinya sudah kacau. Bagaimana jika Kiyara punya pacar baru? Apa yang akan terjadi pada dirinya.

Tiba-tiba ia merasakan sakit yang luar biasa, darah memenuhi sekitarnya. Lalu semuanya berubah menjadi gelap, Rey pingsan.

______________________________
"Jangan nangis sayang, mama tau apa yang kamu rasakan tetapi kamu harus ingat, Rey sudah bersama kamu selama 4 tahun ... Kalau bisa buka hatimu dan berikan kesempatan untuk Rey karena mama yakin Yaya masih cinta kan sama Rey?" Ujar mama Kiyara.

Kiyara menangis sungguh hidupnya sepi tanpa Rey di sisinya. Semua kebiasaan-kebiasaannya bersama Rey datang kepadanya. Jujur Kiyara merindukan hal itu.

"Maaf kak."

CHILDISH GIRLFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang