Selamat membaca guyss🖤
🖤🖤🖤
🖤🖤
🖤
Wanita Kedua~Setelah mandi dan bersiap-siap, Julian mengantar Rose ke rumah sakit. Meski terus menolak, Julian tetap memaksa supaya Rose memeriksakan kondisinya.
"Akan ku temani." ujar Julian ketika tiba giliran Rose masuk ke ruangan periksa.
"Tidak perlu, tunggulah di luar." tolak Rose, namun Julian masih memaksa.
Baru saja hendak mengiyakan, Julian lebih dulu mendapatkan panggilan telepon sehingga Ia tak bisa menemani Rose masuk. Rose mengisyaratkan agar pria itu mengurus pekerjaannya dahulu.
-
-
"Jadi apa yang terjadi denganku, dok?"
"Hmm.. Jika di lihat dari keluhan Anda, ini hanyalah gejala flu biasa. Apakah sebelumnya Anda memiliki penyakit lambung?"
Rose menggeleng, "Bahkan aku tidak terbiasa makan berat di pagi hari. Namun kemarin aku merasa begitu lapar, dan setelah makan aku malah memuntahkan semua isi perutku."
"Hmm.. Aku hanyalah dokter umum, namun mendengar kembali keluhan Anda, jika berkenan tolong cobalah alat tes kehamilan, kurasa Anda bukan hanya flu tapi mengalami gejala morning sickness atau gejala mual dan muntah yang di alami ibu hamil di trimester pertama."
"A-apa? Morning sickness?"
-
-
"Sudah periksakan kondisimu? Apa yang dokter katakan?" tanya Julian yang menunggunya.
Rose masih tertegun, ucapan dokter itu masih berputar di kepalanya, benarkah jika dirinya hamil?
"Rose?" panggil Julian, membuyarkan lamunan Rose.
"Y-ya?"
"Apa yang dokter katakan?"
"Eumh, hanya flu biasa.."
"Apa karena kau kelelahan?"
Rose menggeleng, "Kurasa tidak, imunku sedang tidak baik saja, bukan masalah besar, aku akan segera membaik."
"Syukurlah.."
"Ayo sebaiknya kita temui ibu."
"Lalu bagaimana dengan obatnya? Kau tidak menebus obat?"
"Ya?"
"Aku ragu memberikan resep obat untuk Anda, mungkin akan lebih baik jika Anda periksakan kondisi Anda ke ahli kandungan, dan mereka akan meresepkan obat yang aman untuk janin."
Itulah yang dikatakan dokter di dalam, bagaimana mungkin dokter itu bisa begitu yakin jika dirinya hamil?
"Tidak ada obat. Eh, maksudku.. Dokter itu tidak menyarankan obat apapun padaku, bukankah sudah kukatakan jika aku akan segera membaik." Rose beralasan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Kedua
FanfictionBermain-main dengan wanita sudah menjadi hal biasa untuk pria seperti Julian Smith, dan Ia tak pernah menganggapnya sebagai hubungan yang serius. Segalanya berubah perlahan ketika gadis bernama Roselle Myer masuk dalam hidupnya, kesabarannya menghad...