Roselle

8.1K 587 77
                                    

My Roselle 🥀

-

-

"Huft! Lelahnya.." gadis berperawakan kurus dan tinggi itu menghela nafas panjang, pasalnya restoran tempat Ia bekerja itu baru saja menerima pesanan makanan dengan jumlah banyak, sehingga mau tak mau gadis bernama Lengkap Roselle Myer yang kerap di sapa Rose itu harus ikut menyiapkan bahan makanan karena haru ini salah satu temannya yang bekerja di bagian dapur sedang tidak masuk.

"Baru menyiapkan bahan-bahan saja sudah letih sekali tampaknya," goda si juru masak bernama Joshua.

"Aku memegang dua bagian hari ini, menjadi pramusaji dan kembali ke dapur lagi untuk membantumu menyiapkan bahan makanan. Sedangkan gadis menyebalkan itu hanya duduk di meja kasir sambil memainkan ponselnya," gerutu Rose kesal.

"Dia berbeda Rose, Ivy adalah kesayangan Tuan Nelson, lagipula dia sudah lama bekerja disini, percuma saja iri padanya," ujar salah seorang temannya bernama Ed.

Rose memutar bola matanya, sungguh malas menanggapi ocehan dua pria di dekatnya ini, toh Rose tahu jika gadis di depan bernama Ivy itu memang suka menggoda pria dan mungkin kedua teman prianya ini sudah jatuh dalam godaan maut gadis itu.

"Masa bodoh dengan itu," Rose meletakkan pisaunya kasar kemudian pergi ke depan meninggalkan dapur.

Josh tahu Rose sedang kesal, Ia berjalan mengejar Rose berniat untuk menjahilinya dan menarik kecil hidung Rose.

"Aw! Josh!" pekiknya.

"Jangan marah begitu, nanti kau semakin cantik." celetuk Josh yang meninggalkan Rose dan berjalan melewatinya.

"Apa pentingnya? Cantik saja tetap membuatmu pergi dariku," jawabnya seraya menyeringai, meski Ia tahu Josh tak akan mendengar ucapannya tadi.

Sebelumnya Josh dan Rose terlibat cinta lokasi di tempat mereka bekerja, bahkan keduanya sempat bertunangan dan Josh sudah memutuskan untuk keluar dari tempat kerjanya dan berniat membuka restoran sendiri bersama Rose.

Namun sayang, karena campur tangan keluarga Josh, keduanya tidak jadi menentukan tanggal pernikahan. Entah apa alasannya, Rose hanya tahu jika keluarga Josh itu cukup membingungkan, hingga Josh meminta untuk berpisah darinya. Rose tidak pernah menyesali itu, meski masih mencintai Josh karena di putuskan sepihak, namun bagi Rose berpisah adalah keputusan terbaik. Seiring berjalannya waktu, nyatanya tidak semudah itu melupakan Rose, cinta Josh belum juga berubah untuknya, entah apa yang membuat Josh tak memiliki keberanian untuk mempertahankan dirinya

"Aku sudah selesai menghitung pendapatan hari ini, aku akan pulang lebih dulu," ujar Ivy hendak meraih tasnya.

"Ivy, kau belum membantuku membersihkan restoran, jangan pergi begitu saja!" Rose sedikit meninggikan suaranya.

"Hari ini tugasku sudah cukup banyak, tidakkah kau lihat kita kedatangan banyak pelanggan? Tugasku adalah menjaga kasir, jadi aku tak perlu membersihkan restoran sebelum aku pulang," elak Ivy.

"Baiklah-baiklah Nona 'selalu benar'!" kesal Rose.

Tingtong..!

Bunyi khas dari bel dari pintu yang terbuka, menandakkan jika seorang pelanggan datang. Dapat Rose dan Ivy lihat seorang pria berkemeja biru masuk dan mendekat ke arah keduanya.

Wanita KeduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang