Wanita Kedua

Not A Mistress

"Rose.."

"Ya?"

"Tidakkah menurutmu pakaian Leah sangat terbuka untuk seorang asisten rumah?"

"Hm? Pakaiannya sangat terbuka? Yang seperti apa maksudmu? Selama ini ku lihat dia berpakaian sopan."

"Jadi kau tak pernah melihatnya menggunakan pakaian tidur?"

Rose mencoba mengingat, namun tampaknya Ia tak pernah melihat Leah menggunakan pakaian yang terlalu terbuka.

"Tidak.." Rose menggeleng.

"Ah begitu.."

"Memangnya seperti apa pakaian yang dia pakai?"

"Kurasa itu bisa di katakan sebagai lingerie."

"Lingerie? Dia memakai pakaian semacam itu?"

"Ya, beberapa kali, dan juga tadi malam."

Rose memperhatikan Julian dengan tatapan mengintimidasi seolah Ia merasa curiga padanya.

"Apa? Mengapa melihatku seperti itu?"

"Kau pasti senang memandangnya."

Julian tertawa lirih, "Sama sekali tidak, aku tidak tertarik padanya."

"Sungguh?"

"Bagaimana aku akan tertarik jika ku miliki segalanya di dirimu."

"Apa menurutmu cara berpakaiannya itu adalah gayanya?" Rose mengernyit.

"Entahlah, sekalipun begitu kurasa tidak seharusnya dia menggunakan pakaian seterbuka itu di rumah ini."

"Kurasa aku harus melihatnya langsung, dengan begitu aku bisa menasehatinya."

"Ya.. Jika hanya aduan dariku sepertinya itu kurang pantas." Julian menghela nafas.

**

"Kemari Kak.." ajak Rose yang menarik Alice untuk segera masuk.

"Wah Rose.. Rumah ini sangat besar." puji Alice setelah masuk kedalam, bahkan Ia tak henti-hentinya memuji rumah Rose ketika baru sampai di pelataran.

"Kau mau tinggal di sini bersamaku?"

"Oh?" Alice tersenyum seraya menggeleng, "Aku tidak ingin mengganggu kalian berdua."

"Mengganggu? Tentu kau sama sekali tidak menganggu. Aku bahkan tinggal dengan seorang asisten rumah dan juga seorang supir."

"Supir Julian?"

Rose tersenyum malu, "Dia mempekerjakannya untukku."

"Sudah ku duga, dia luar biasa memanjakanmu."

"Jangan membuatku malu, Kak."

"Kau harus bersyukur memilikinya."

Rose mengangguk.

"Bagaimana kondisi Julian Junior?"

"Ya? Dia sangat baik.."

"Apa sudah terasa pergerakan?"

"Masih beberapa minggu lagi."

"Apa berat badanmu naik, Rose?"

"Kurasa hanya naik dua kilo, aku beruntung karena sudah tidak muntah lagi."

"Nona.." panggil Leah yang kini berdiri sedikit jauh darinya.