32. PMS

61 22 509
                                    

"Dia gak tau aja seberapa kuat anak broken home! Anak broken home jauh lebih kuat dibandingkan anak orang kaya yang gak punya attitude kayak dia, gak bisa ngaca banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia gak tau aja seberapa kuat anak broken home! Anak broken home jauh lebih kuat dibandingkan anak orang kaya yang gak punya attitude kayak dia, gak bisa ngaca banget. Anak broken home bukan untuk dijauhi, bukan untuk dibuli karena orang tua mereka gak perduli. Anak broken home itu perlu rangkulan dari orang sekitar, dan dia kuat banget asal kalian tau. Dia pasang topeng setiap hari didepan orang-orang, dia hancur tapi tersenyum... ya walau fake. Dia kuat untuk pura-pura bahagia padahal dia hancur. Orang aja gak ngerasain satu hari ini jadi dia." -Merline

●●●

Byurrr

"Ups, sorry gw gak sengaja!"

"Sengaja bilang!" sarkas Ananda.

"Duh, jadi dekel jangan galak-galak ntar gak ada yang suka loh."

"Apa? Tadi lu ngomong apa?" tanya Vino dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Oh gak denger ya?! Gw bilang gini sama si bocah kampung itu, JADI CEWEK GAK USAH GALAK-GALAK NTAR GAK ADA YANG SUKA MANA MUKA PAS-PASAN AJA BELAGU BANGSAT!" sarkasnya.

"SEKALI LAGI LO NGOMONGIN CEWE GW PAKE MULUT SAMPAH LO ITU JANGAN HARAP LO MASIH NAPAS HARI INI!" sarkas Vino menahan emosinya. "Untung cewe, coba kalo lo cowo udah mati kali lo!" lanjut Vino yang emosinya bertambah.

"Oh ya? Gw gak takut sama cowok yang berani ngomong dimulut doang!" tantangnya dengan Vino.

Brukk

"Ngapain si lu ayam terbang kesini?!" timpah Merline menggebrak meja.

"Geer banget gw mo kesini, orang tadi gw lewat bawa air jus terus gak sangaja kena seragam lo." jawabnya menekan kata tidak sengaja.

"Pergi sebelum lu gw tonjok!" sarkas Merline.

"Kalo gw gak mau gimana?" ledeknya.

Burgh

"Gimana sakit?!" senyum kecut mengembang diwajah Merline.

"Heh! Kurang ajar banget ya lu sama kakel!" ujarnya sambil mengelap darah segar yang mengalir disudut bibirnya.

"Mon maap mbak gak punya kaca? Perlu saya beliin?" tanya Merline.

Burgh

"Wow," ujar Merline mengelap darah segar yang mengalir disudut bibirnya yang sama persis dengan Rissa.

"Lo duluan ye jadi dekel kok songong banget," jawabnya. "Anak beasiswa gak usah belagu deh!" lanjutnya.

"Oh ya? Anak beasiswa?" sinis Merline.

"Iya! Lu anak beasiswa yang sok-sok an deket sama orkay sekolah terus lu porotin mereka, dasar cewe matre!" sarkasnya.

"Wow," ujar Rama. "Lu beneran gak tau Merline?" lanjut Rama.

Bad Or Good GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang