[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA]
Seorang gadis dingin tak bersahabat dengan lingkungan sekitar namun banyak pria yang kagum dan menyukainya. Gadis ini sangat bandel dan tak pernah menaati peraturan ia merupakan murid pentolan disekolahnya.
Dia menc...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3 hari telah berlalu setelah Rama dirawat dirumah sakit karena kecelakaan. Keadaanya sudah membaik dari sebelumnya, tetapi masih butuh banyak istirahat.
Setelah beristirahat selama 3 hari dirumah sakit, Rama kembali bersekolah seperti biasa.
"Woy men tiktok ae, gabut neh gw,"
"Gas lah, jamkos sampe mapel akhir, keknya kelas sebelah juga dah."
"Ajakin ae nyet, kelas sebelah suruh kesini, kita tiktokan ramean."
Salah satu murid dari kelas MIPA 1 menghampiri kelas sebelah, dan tak lama warga kelas sebelah masuk kekelas MIPA 1.
MIPA 1 dan 2 cukup dekat, jadi setiap jamkos selalu mampir. Entah berkumpul dikelas MIPA 1, entah di MIPA 2. Selalu bergantian, dan basecamp mereka sama yaitu di rooftop sekolah dan terkadang dibelakang kantin.
"Cari dulu musiknya nyet, yang pas dan asoy ye!"
"Udah percayakan saja sama Juju, di nak tiktok pasti ngerti." ledek Wati.
"Yoi Mbak Wati, anda benar! Anda saya kasih saldo tiktok saya sebesar lima puluh ribu, apakah mau?" ujar Juju.
"Oh tentu tidak, saya tau nanti anda memotong pajak sebesar seratus persen. Jadi percuma bangsad," emosi Wati yang sudah hafal sikap Juju.
Beberapa murid tertawa mendengar ocehan Wati dan Juju, mereka terkadang bertengkar alan hal kecil dan membuat semua orang melihatnya menggelengkan kepala.
"Weh gw nemu yang kocag nih, tapi kek ngomongnya berpasangan gitu. Nanti ada 4 pasangan cewek cowok kayak ngomong, nanti liat sendiri di pidionya. Nah nanti ada tim ketawa dibelakang, gimana?" ujar Juju.
