[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA]
Seorang gadis dingin tak bersahabat dengan lingkungan sekitar namun banyak pria yang kagum dan menyukainya. Gadis ini sangat bandel dan tak pernah menaati peraturan ia merupakan murid pentolan disekolahnya.
Dia menc...
"Gak boleh ada yang nyakitin adek kecuali kakanya." -Therevata Riana Alberic
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sebenernya gw sayangnya sama lu bukan sama Clara, waktu gw nembak dia-"
"Lu gila Nan?" ujar Merline.
"Gw juga gak tau sama perasaan gw sendiri Line, sebelum gw nembak Clara gw sayang banget sama dia. Tapi pas gw nembak dia gw ngerasa perasaan gw berubah Line, dan gw gak suka lu deket-deket sama Rama." ujar Kenan.
"Gak waras lu Nan!" jawab Merline. "Lu gak bisa seenaknya mainin perasaan cewek anjing!" lanjut Merline.
"Gak abis pikir gw sama lu Nan, ternyata lu cowok yang gak punya hati!" sarkas Merline.
"Line please, cuma lu yang ngertiin perasaan gw..." ujar Kenan.
"Cowok kayak lu gak perlu di ngertiin Nan, seharusnya lu mikir sebelum bertindak. Lu gak mikir perasaan orang yang sayang sama lu?" tanya Merline.
Kenan diam membisu.
"Asal lu tau Nan, karena sikap lu dulu gw pernah sayang sama lu dan gw rasa itu hal terbodoh yang ada dihidup gw. Gw bodoh karena suka sama cowok kayak lu!" ujar Merline.
"Kenapa lu gak bilang kalo lu sayang sama gw?" tanya Kenan.
"Karena gw mau jaga perasaan Clara, dia suka sama lu sejak lama Nan tapi lu-" putus Merline.
"Oke-oke, gw bakal putusin Clara dan jadian sama lu, gimana?" ujar Kenan yang mungkin sudah tak waras.
Bugh!
"Cowok brengsek!" teriak Rama.
"Apa-apaan si lu Ram!" ujar Kenan.
Rama memegang kerah baju Kenan, "LU COWOK TERBANGSAT YANG PERNAH GW KENAL!" sarkas Rama.
"Lepas!" ujar Kenan.
"Gila, gw baru tau sifat asli lu yang ternyata bangsat!" smirk Rama.
"Lepas anjing!" ujar Kenan.
"Ram," panggil Merline.
Rama yang mengerti maksud Merline, cowok itu langsung melepaskan cengkraman dari kerah Kenan.
"Mending lu pergi Nan." usir Merline.
"Lu belum jawab pertanyaan gw Line, kalo lu udah jawab baru gw pergi." kekeh Kenan.
"Anj-" putus Rama.
Plak!
Satu tamparan keras mendarat diwajah Kenan, "gw udah punya cowok, silakan pergi." tegas Merline.
"Cih," ujar Kenan sambil memegang pipinya.
"Pergi." ujar Merline.
"Dasar cewek murahan, dulu lu deketin gw dan sekarang si Rama." smirk Kenan.
