Warning! Beberapa kata mungkin typo dan mungkin alur cerita ini mirip dengan karya orang lain, tapi cerita ini pure dari imajinasi author. Jadi, selamat membaca!
" Pak, anak bapak sudah boleh pulang hari ini. Selamat ya pak! "
Suara dokter yang selama ini menjaga Timor, Timor akhirnya diperbolehkan pulang setelah 3 hari sadar di rumah sakit.
" Baik Dok, terima kasih ya " ASEAN tersenyum dan berterima kasih kepada dokter tersebut.
Dokter tersebut juga tersenyum " Baik Pak, saya izin keluar dulu. Permisi " Dokter teraenut akhirnya pamit dan keluar dari kamar Timor.
" Pa, Timor beneran udah boleh pulang? " Timor bertanya kepada ASEAN.
" Iya nak, kamu sudah boleh pulang. Saudaramu yang lain pasti senang! " ASEAN menjawab pertanyaan Timor dan tersenyum.
Timor tersenyum lebar, akhirnya dia bisa pulang, dan bisa kembali bersekolah seperti biasa.
" Dan papa tidak akan biarkan Kak Nesia meracuni kamu atau yang lainnya lagi. " ASEAN tiba tiba berkata seperti ith kepada Timor.
Timor hanya bisa tertawa miris melihat ASEAN yang sudah sangat keras dan menyalahkan Nesia.
" Ahaha.. Iya Pa.. "
--------------------------------------------
Tok tok tok
" Siapa itu? " Myanmar bertanya kepada saudaranya yang lain.
" Aku nggak tau " Jawab Malay.
" Sebentar, biar kulihat. " Brunei berjalan ke arah pintu depan. Dia membuka pintu tersebut.
" Oh, Hai Bang Brunei! " Timor menyapanya saat Brunei membukakan pintu.
" Wah! Timor sudah pulang?? " Brunei senang melihat Timor yang baru pulang setelah koma.
" Iya Bang! Timor sudah kangen ama rumah! "
Timor dan ASEAN akhirnya masuk ke dalam rumah. Semua orang dengan sukacita menyambut Timor yang akhirnya bisa pulang.
Walau kurang lengkap...
Nesia tidak ada disana...
Tapi mereka harus berperilaku seakan mereka juga tidak menyukai Nesia lagi, dengan terpaksa..
" Akhirnya tidak ada yang mengganggu ketenangan kita lagi! " Vietnam berseru senang.
ASEAN dan Myanmar mengangguk setuju. Sementara yang lain mengangguk dan tertawa dengan paksaan. Mereka sangat tidak menyukai kelakuan papa juga dua saudaranya ini.
" Pa, Timor langsung sekolah besok boleh kan ya? " Timor meminta untuk bisa langsung sekolah kepada ASEAN
" Eh? Tapi kan Timor baru aja pulang, Timor udah sepenuhnya sehat? " ASEAN keberatan jika Timor sudah langsung ingin sekolah.
" Timro sudah sehat Pa! Lagian Timor juga sudah rindu sekolah.. " Timor sekali lagi meminta dan meyakinkan ASEAN bahwa dia sudah sepenuhnya sehat.
" Huft.. Ya sudah, besok Timor susah boleh pergi ke sekolah! "ASEAN akhirnya memperbolehkan Timor untuk masuk sekolah besok.
" Yeyy! Makasih Pa!! " Timor melonjak senang. ASEAN hanya tersenyum melihatnya, tidak apa. Asalkan anaknya senang..
--------------------------------------------
Pagi sudah tiba, Timoe terbangun dari tidurnya.
" Selamat pagi dunia! .. " Timor menyapa paginya, tetapi dia kembali bersedih.
![](https://img.wattpad.com/cover/230675924-288-k297493.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
「 TR(US)T 」
Fiksi Penggemar"Jagalah Dia sebelum Dia jatuh ke tangan orang yang salah.." Semua orang tua akan mempercayai anaknya, kan? Apakah aku orang tua yang seperti itu? Orang tua juga harus selalu melindungi anaknya kan? Tapi aku merasa tidak bisa memenuhinya. Aku mera...